Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Siswa SD di NTT Dihukum Telan Buku Bu Kepsek, Gegara Main Sedotan Es Cendol: Takut ke Sekolah

Dihukum telan buku oleh Kepala Sekolah, siswa SD di NTT kini takut ke sekolah. Gara-gara mainan sedotan bekas es cendol.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS.com/Indra Akuntono
Ilustrasi siswa SD - Kasus Kepsek di NTT hukum siswa telan kertas buku ramai jadi perbincnagan. Siswa sampai takut ke sekolah. 

Dirinya juga meminta agar hal serupa diperhatikan pihak Pemkab TTS agar ke depan tidak terulang lagi.

"Terhadap perbuatan kepala sekolah ini, kami masyarakat kecil berharap ada perhatian khusus dari Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga tidak terulang lagi kejadian seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Sekolah Terpencil, Bu Kepsek Septina Rela Antar Jemput Siswanya, Setir Mobil dari Tengah Sawah

Dikatakan Domi, setelah kejadian, JT sempat ke sekolah tetapi disuruh pulang oleh Bu Kepsek.

"Setelah kejadian anak kami (JT) sempat ke sekolah. Saat itu bertemu dengan Kepsek lalu mereka berdoa sama-sama."

"Setelah berdoa, Kepsek suruh anak kami pulang.

Pertanyaan kami, apa maksud dari Kepsek sampai harus suruh anak kami pulang, padahal dia harus sekolah?" ungkapnya.

"Untuk sekarang anak-anak trauma dan takut ke sekolah, sehingga kami berharap ada perhatian pemerintah terhadap kejadian ini," ujarnya.

Ilustrasi siswa SD takut ke sekolah usai dihukum Kepsek
Ilustrasi siswa SD takut ke sekolah usai dihukum Kepsek menelan kertas buku, menjilat tembok, kaca, hingga pintu sekolah (via Tribun Lampung - Shutterstock)

Bu Kepsek Tak Hadiri Panggilan Dinas Pendidikan

Terpisah Bu Kepsek saat dihubungi Pos Kupang terkait kejadian ini melalui WhatsApp, sempat membaca isi pesan yang dikirim.

SH sempat membaca pesan dari wartawan Pos Kupang tanpa membalas.

Selang beberapa saat, nomor wartawan Pos Kupang diblokir SH.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS pun merespons dugaan penganiayaan yang dilakukan salah satu oknum Kepsek terhadap tiga siswa SD.

Untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar tersebut, pihak Dinas telah mengeluarkan surat panggilan.

Namun Bu Kepsek yang bersangkutan tidak hadir atau mangkir dari panggilan tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S Benu, melalui Kabid SD, Jansen SP Neolaka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved