Berita Bojonegoro
Sisa 3 Bulan Ganti Tahun, PAD Bojonegoro 2023 Sektor Parkir Berlangganan Masih Jauh dari Target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Bojonegoro 2023 dari sektor rertribusi parkir berlangganan belum optimal.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Bojonegoro 2023 dari sektor restribusi parkir berlangganan belum optimal.
Hingga September tahun ini atau jelang tiga bulan tutup tahun anggaran 2023, PAD Bojonegoro sektor parkir berlangganan belum capai 50 persen dari target.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Bambang Loemawan mengakui hal itu. Pada 2023 ini, PAD dari sektor retribusi parkir berlangganan targetnya Rp 16 miliar.
"Sementara, hingga September 2023 ini, PAD dari sektor parkir berlangganan baru capai sekitar Rp 6 miliar," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di kantornya, Senin (2/10/2023).
Artinya, terang dia, agar target PAD dari sektor rertribusi parkir berlangganan mencapai target atau terpenuhi 100 persen, selama Oktober-Desember 2023, PAD dari sektor retribusi parkir berlangganan harus terkumpul Rp 10 miliar.
"Kami berharap, (Rp 10 miliar, red) itu bisa terkumpul di sisa waktu yang ada. Agar PAD dari sektor retribusi parkir berlangganan ini memenuhi target," imbuhnya.
Baca juga: E-Parking Ditolak Jukir Karena Ribet, Dishub Ponorogo Beberkan Fakta PAD Meningkat Pesat
Apa saja kendala yang memicu PAD dari sektor rertribusi parkir berlangganan per September 2023 masih jauh dari target, Wawan sapaannya belum mengemukakan detail.
Yang pasti, tandas dia, capaian PAD dari sektor yang diotoritasinya itu sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat Kabupaten Bojonegoro dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).
"Mengingat, PAD dari sektor parkir berlangganan itu didapat ketika masyarakat membayar PKB," jelasnya.
Wawan meneruskan, pihaknya tak akan pasif menyikapi kondisi ini. Dia menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pihak terkait agar PAD dari sektor parkir berlangganan dapat terkumpul lebih banyak lagi.
"Salah satu upaya akan kami lakukan adalah mengajak para pihak terkait untuk lebih gencar menyosialisasi masyarakat agar taat membayar PKB," pungkasnya.
Untuk diketahui, kendaraan bermotor di Kabupaten Bojonegoro saat ini jumlahnya tak kurang dari 194.838 unit.
Selain menjadi objek PKB, 194.838 unit kendaaran bermotor terdiri dari roda dua, tiga, empat, dan lebih itu jadi objek retribusi parkir berlangganan.
parkir berlangganan
PAD Bojonegoro sektor parkir berlangganan
PAD Bojonegoro
PAD Pemkab Bojonerogo
Bojonegoro
Bambang Loemawan
PAD Bojonegoro 2023
Dishub Bojonegoro
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.