Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

23 Pasar di Kota Malang Mendapatkan Penyaluran Beras Murah Lewat Program SPHP

Lewat program Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP, 23 pasar di Kota Malang mendapatkan penyaluran beras murah.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Pedagang di Pasar Bunulrejo Malang menunjukan kemasan beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog Malang, Selasa (10/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 23 pasar di Kota Malang mendapatkan penyaluran beras murah melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Bulog Cabang Malang, Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) dan Pemkot Malang berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan warga akan harga beras yang terjangkau.

Direktur Perumda Tunas, Dodot Tri Widodo mengatakan, sudah ada tiga pasar yang menerima distribusi beras SPHP, yaitu Pasar Blimbing, Dinoyo dan Gadang.

Tidak ada jatah khusus di setiap pasar yang menerima SPHP.

Jumlah pasokan beras tergantung kebutuhan pedagang.

Di sisi lain, pihak berwenang tidak sembarangan menggelontorkan beras agar terjadi pemerataan.

"Totalnya menyesuaikan stok yang ada di Bulog," terangnya, Selasa (10/10/2023).

Sebelumnya, pada Agustus 2023 lalu, Bulog Cabang Malang telah menyalurkan 10 ton 200 kg beras medium ke wilayah Malang Raya, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Malang, Wira Hutomo menjelaskan, ada 11 pasar di wilayah kerja Bulog Cabang Malang yang mendapatkan pasokan beras SPHP.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Masyarakat Kediri Disarankan Konsumsi Umbi-umbian untuk Diversifikasi Nutrisi

Dari jumlah 11 pasar tersebut, ada 34 pedagang yang menerima. 

Di Kota Malang, Bulog Cabang Malang menyalurkan beras SPHP ke enam pasar yang terdiri atas Pasar Gadang Lama, Pasar Induk Gadang, Pasar Besar Kota Mang, Pasar Sukun, Pasar Kedungkandang dan Pasar Kebalen. 

Di Pasar Induk Gadang, ada delapan pedagang eceran yang menerima pasokan. Jumlah ini tertinggi dibanding pasar lainnya yang berada di Kota Malang.

Disusul kemudian pedagang Pasar Besar Kota Malang yang berjumlah tujuh orang, pedagang Pasar Gadang Lama empat orang, pedagang Pasar Kedungkandang tiga orang, Pasar Kebalen dua orang dan Pasar Sukun satu orang.

Baca juga: Harga Beras di Bojonegoro Masih Meroket Bikin Pedagang Menjerit, ini Langkah Bulog dan Pemkab

Wira menyatakan, penyaluran sudah rutin dilakukan sejak Januari 2023.

Program penyaluran tersebut lebih memprioritaskan tiga pilar Bulog, yakni ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi.

"Kami targetkan di satu toko mendapatkan maksimal 2 ton per minggu, tapi itu juga memperhatikan kemampuan toko tersebut. Sebelum kenaikan harga, kami sepanjang tahun ini juga menyalurkan SPHP. Pada Maret dan Mei juga menyalurkan bantuan pangan. Kami harapkan, masyarakat bisa mendapatkan pilihan beras yang terjangkau dan dengan kondisi baik di pasar. Semoga masyarakat bisa merasakan kehadiran beras Bulog," ujar Wira.

Sejak disalurkan mulai awal 2023, Wira menyebut telah ada 5.000 ton lebih beras yang terserap berdasarkan data hingga 28 Agustus 2023. Bulog menjual beras SPHP ke pedagang dengan harga pengambilan langsung ke gudang senilai Rp 8.300 per kg atau Rp 41.500 per 5 kg.

Baca juga: Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar, Tekan Harga Beras dan Gula yang Meroket Akibat El Nino

Terpisah, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, adanya beras SPHP ini diharapkan bisa menurunkan harga di pasaran. Dari sebelumnya berkisar Rp 13.000, bisa menjadi Rp 11.500 sampai Rp 12.000. 

"Ketika harga beras turun, ini akan berdampak pada penurunan inflasi Kota Malang," tutur Wahyu Hidayat

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan harga beras.

Bulog juga telah menyalurkan 240 ton beras untuk Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kota Malang. Bulog mengalokasikan beras 45 ton 910 kg untuk kecamatan Blimbing. Jumlah itu direncanakan tersalur kepada 4.591 KK yang ada di Kecamatan Blimbing. 

Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina menjelaskan, ada 24 ribu warga yang disasar untuk mendapatkan bantuan di Kota Malang.

Ia juga menjelaskan penyaluran kepada PBP ini lebih awal dari jadwal semula. Bulog berencana menyalurkan bantuan pada Oktober hingga Desember 2023.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved