Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kesehatan

Cuaca Panas Menyengat, Ini Tips Merawat Kulit Wajah agar Tidak Kering Kusam Berdampak Munculnya Flek

Kesehatan kulit wajah dapat terpengaruh dari kondisi udara yang tinggi apalagi saat beraktivitas di luar ruangan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
ILUSTRASI cuaca panas - Sinar UV dapat berdampak pada kesehatan kulit. Beberapa masalah kulit sering muncul saat kulit terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kesehatan kulit wajah dapat terpengaruh dari kondisi udara yang tinggi apalagi saat beraktivitas di luar ruangan.

Sinar UV dapat berdampak pada kesehatan kulit. Beberapa masalah kulit sering muncul saat kulit terlalu banyak terkena paparan sinar matahari.

“Paling banyak muncul itu flek, kering, bintik kehitaman atau bintik keputihan. Kalau anak sekolah itu muncul tratak bintik keputihan karena sinar matahari mengambil kelembaban alami kulit kita,” ungkap Kepala Klinik DNY Taman Paris Sidoarjo, dr Ghiva Fatikha kepada tribun jatim, beberapa waktu lalu.

Kepala Klinik DNY Taman Paris Sidoarjo dr Ghiva Fatikha, beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, penggunaan sunscreen saat suhu udara tinggi sangat penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Sabtu 2 Agustus 2023 Cerah Sepanjang Hari, BMKG Imbau Pakai Sunscreen SPF 30

“Saat musim panas, UV indexnya akan cenderung meningkat dan dimana kita tetap beraktivitas di luar. Pastikan sebelum aktivitas memakai sunscreen, tidak boleh langsung pakai kemudian ke luar rumah. Pakai 30 menit sebelum keluar,” ungkapnya.

Penggunaan sunscreen tidak hanya pada area wajah, dr Ghiva mengatakan, oleskan sunscreen merata pada area tubuh yang terkena sinar matahari.

Karena itu, pilihlah sunscreen dengan minimal SPF minimal 30 dan gunakan yang sesuai dengan kondisi kulit secara teratur, terutama saat berada di luar ruangan.

Idealnya penggunaan sunscreen sebanyak dua ruas jari dengan SPF minimal 30-50.  dr Ghiva mengatakan, penggunaan sunscreen sebaiknya digunakan sejak usia tujuh tahun, sebab anak-anak sudah mengikuti banyak kegiatan outdoor.

Baca juga: Hindari Ruam Kulit Pada Bayi, Berikut Tips Memilih Popok untuk Si Kecil, Makuku Beri Kenyamanan

“Telapak tangan, sampai lengan atas yang tidak berjilbab. Meski setiap hari pakai sunscreen kalau tipis dan tidak diulang bisa menyebabkan flek di usia 30-40 tahun ke atas karena tidak terproteksi maksimal,” ungkapnya.

Pada negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, pengaplikasian sunscreen membutuhkan minimal dua kali pengulangan.

“SPF 30 maupun 50 punya masa pakai 4-5 jam, kita harus ulang lagi sunscreennya apalagi aktivitas outdoor yang berkeringat dan tidak semua sunscreen itu sifatnya anti air otomatis kena keringat luntur,” katanya.

Kedua, tidak hanya perlindungan dengan sunscreen tetapi juga minum air yang cukup.  Minum air yang cukup saat suhu udara sedang tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: Pedagang Tanaman Hias di Lamongan Terdampak Kemarau: Dagangan Mengering, Biaya Perawatan Membengkak

Suhu yang panas dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi kesehatan kulit. Air dapat membantu kelembaban kulit dengan pemenuhan kebutuhan cairan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved