Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kesehatan

Revolusi Layanan Kesehatan dengan AI: Seberapa Aman?

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, membawa dampak signifikan dalam berbagai kehidupan

Editor: Samsul Arifin
Eraspace.com
Teknologi ini memungkinkan layanan kesehatan yang lebih efisien, akurat, dan mudah diakses, seperti dalam diagnosis penyakit, pemantauan kondisi pasien secara real-time, dan layanan telemedicine. 

Oleh : Nayyara Zealeeka Gasha Rieputri, Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga
 
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, membawa dampak signifikan dalam berbagai kehidupan, salah satunya dalam bidang kesehatan.

AI telah merevolusi berbagai aspek layanan kesehatan seperti diagnosis penyakit, pemantauan pasien secara real-time, layanan telemedicine, hingga manajemen data medis. Namun, di balik potensi besar ini, muncul pertanyaan krusial: seberapa aman data rekam medis pasien yang dikelola dalam ekosistem berbasis AI?
 
Potensi AI dalam Layanan Kesehatan

AI sebagai asisten profesi tenaga medis, khususnya profesi dokter, telah membuka peluang yang besar dalam sektor kesehatan. Berbagai bantuan yang AI tawarkan, adalah sebagai berikut:

AI membantu dokter dalam mendeteksi penyakit melalui diagnosis yang lebih akurat, seperti kanker maupun tumor. 

Baca juga: Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19

Menawarkan personalisasi perawatan, dengan data rekam medis yang diterima dan dianalisis oleh AI, memungkinkan perawatan yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Melalui AI, rumah sakit dapat memanfaatkannya untuk mengelola data pasien, mengurangi kesalahan administrative, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Namun, penerapan AI tidak dapat menghindari kemungkinan akan kebocoran data rekam medis pasien yang melanggar etika kesehatan di era digital.

Baca juga: Pengakuan Pegawai BPJS Kesehatan Tak Pakai BPJS, Ternyata Disediakan Asuransi Swasta, ‘Tambahan’

Kasus Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19

Pada awal tahun 2022, Indonesia dihebohkan dengan kasus kebocoran 6 juta data rekam medis pasien COVID-19 yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Informasi yang bocor dan tersebar di dunia maya meliputi nama pasien, hasil tes laboratorium, dan riwayat kesehatan.

Dokumen sebesar 720 GB yang bocor mencakup informasi-informasi sensitif seperti foto medis, dan administrasi pasien. Kasus kebocoran ini telah melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, Pascal 297 ayat (1) terkait kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis pasien. 
 
Risiko-risiko seperti pencurian identitas dan penipuan yang ditimbulkan dari insiden ini pun sangat besar, karena data-data yang bocor memiliki nilai yang tinggi bagi pelaku kejahatan siber. Tidak hanya merugikan individu yang telah menjadi korban insiden ini, kasus ini juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dan institusi kesehatan dalam melindungi privasi mereka. Dari kasus ini, kitab isa melihat bahwa masih lemahnya sistem keamanan data yang diterapkan dalam layanan kesehatan di Indonesia. 
 
Mengapa Kasus Kebocoran ini Bisa Terjadi?

Ada banyak faktor yang memengaruhi kebocoran data yang terjadi dalam kasus ini, namun beberapa diantaranya adalah:

1. Sistem keamanan yang kurang memadai karena banyak institusi kesehatan yang masih belum menerapkan standar keamanan terkini, seperti enkripsi data atau control akses berbasis AI.

2. Regulasi tentang perlindungan data kesehatan di Indonesia masih belum spesifik dan masih tertinggal dari perkembangan teknologi. 

3. Human error atau kesalahan manusia dalam menggunakan perangkat data atau kelalaian pengelolaan data.
 
Langkah yang Harus Diambil

Untuk mengatasi kejadian serupa terulang kembali terjadi, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil. Solusi yang dapat dilakukan, seperti:

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved