Berita Malang
Amankan Pemilu 2024 di Kota Malang, Ribuan Personel Disiagakan dalam Operasi Mantap Brata Semeru
Sebanyak 5.554 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 5.554 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, di dalam pelaksanaan operasi tersebut, melibatkan unsur dari TNI maupun Pemkot Malang.
"Intinya kami tidak bisa berdiri sendiri, tetap melibatkan TNI dan Pemkot Malang. Terdiri dari 500 personel Polresta Malang Kota, 150 personel Kodim 0833/Kota Malang, serta 4.904 Perlindungan Masyarakat (Linmas)," ujarnya kepada TribunJatim.com usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Lapangan Gajayana Kota Malang, Selasa (17/10/2023).
Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 digelar selama 222 hari. Dan terhitung sejak hari ini, operasi tersebut mulai digelar.
Dikarenakan durasi operasi panjang, pria yang akrab disapa BuHer ini meminta kepada personel yang terlibat untuk selalu menjaga kesehatan.
"Dari beberapa pengalaman sebelumnya, banyak anggota yang jatuh sakit karena kelelahan. Oleh karena itu, kami juga telah berkoordinasi dengan jajaran rumah sakit termasuk relawan medis yang ada di Kota Malang untuk memberikan dukungan kesehatan kepada anggota," terangnya.
Sebagai informasi, Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 digelar untuk mengamankan tahapan pemilu presiden dan wakilnya, serta pemilu anggota legislatif mulai awal hingga akhir.
Mulai dari masa penetapan capres dan cawapres serta bacaleg, masa kampanye, masa tenang, masa pemungutan dan penghitungan suara, hingga masa penetapan hasil pemilu.
"Dalam pelaksanaan operasi ini, kami akan melaksanakan patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu serta bersama-sama dalam pengamanan kotak suara hasil pemilu. Termasuk, membangun komunikasi dan koordinasi dengan partai politik serta bacaleg," ungkapnya.
Terkait dengan titik kerawanan, pihaknya telah melakukan pemetaan. Dan dari pemetaan tersebut, ada sebanyak lima titik rawan.
"Ada empat titik di Kecamatan Lowokwaru dan satu titik di Kecamatan Blimbing. Namun, ini masih dapat berubah karena menunggu kajian lebih lanjut bersama civitas akademis," tambahnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menambahkan, bahwa pihaknya mempererat sinergitas dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024.
"Untuk menekan dan meminimalisir permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan adanya sinergitas. Karena itu, kami bentuk sinergitas dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833/Kota Malang,"
"Kami dari Pemkot Malang, mendukung penuh pengamanan Pemilu 2024. Sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, kondusif dan sesuai harapan masyarakat," tandasnya.
Operasi Mantap Brata Semeru
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Kombes Pol Budi Hermanto
pengamanan Pemilu 2024
Tribun Jatim
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.