Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Air Selokan di Kaliwates Jember Meluap Genangi Jalan, Berwarna Keruh dan Bawa Tumpukan Sampah

Jalan Gajah Mada XXIII di Lingkungan Condro Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur mendadak digenangi air dan tumpukan sampah, Jumat (20/10

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Genangan air luapan selokan membawa Sampah di Jalan Lingkungan Condro Kaliwates Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Jalan Gajah Mada XXIII di Lingkungan Condro Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur mendadak digenangi air dan tumpukan sampah, Jumat (20/10/2023)

Hal tersebut akibat air dari Selokan sebelah utara Masjid Roudhotul Muchlisin Jember meluap, dan menggenangi jalan poros yang biasa dilewati oleh warga RW 10 Kelurahan Kaliwates pada pukul 16.50 WIB.

Terlihat, genangan air yang berasal dari selokan berwarna keruh hitam pekat. Sementara sampah yang dibawa mayoritas plastik atau anorganik.

Cahyo, mengemukakan tumpukan sampah ini berasal dari luapan air selokan, yang berada di dekat kuburan utaranya masjid.

"Di sana ada simpang dua, yang aliran airnya itu ke barat. Yang satu ke timur. Berhubung selokannya gak muat, akhirnya meluap ke jalan raya," ujarnya.

Menurutnya, selokan yang menuju ke arah timur, kebetulan buntu. Sebab jarang dibersihkan sehingga hal itu menyumbat aliran air.

Baca juga: Penampakan Jalanan di Bangkalan Dipenuhi Sampah, Meluber hingga Menutup Sebagian Jalan

"Kebetulan selokan sebelah aspal, itu buntu. Jadi memperparah luapan air selokan," kata Cahyo.

Cahyo mengemukakan, tumpukan sampah di jalan poros sangat banyak sekali. Bahkan panjangnya mencapai 150 meteran dari titik utama hingga ujung terakhir.

"Mungkin ada lebih dari 50 KK terdampak. Pokoknya sepanjang jalan ini sudah," katanya.

Dia mengatakan genangan air dari luapan selokan, sudah terjadi untuk ke tiga kalinya. Katanya, hal itu berlangsung saat awal musim hujan.

"Biasanya hujan pertama banjir, hujan ke dua dan seterusnya. Normal semua, biasanya gitu," kata Cahyo.

Pantauan di lapangan, sekira pukul 17.22 WIB genangan air di jalan tersebut sudah surut. Sementara warga masih membersihkan tumpukan sisa sampahnya.

Baca juga: Aksi Kolaborasi Komunitas Pecinta Alam di Surabaya dan Sidoarjo Cabuti Paku di Pohon Perindang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved