Dua Maling Motor di Surabaya Gagal Kabur Dihajar Warga Sampai Patah Tulang, Ending Dirawat di RS

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video amatir yang merekam momen dua maling disergap dan maling dihajar warga, sejak beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan video amatir berdurasi tak lebih dari satu menit yang diterima TribunJatim.com dari warga, merekam momen kerumunan warga mengepung dua orang terduga maling di emperan sebuah restoran. 

Salah satu terduga pelaku tampak bertelanjang dada dan menampakkan gambar motif tato pada bagian dadanya. 

Selama jadi bulan-bulanan warga, ia berupaya mengangkat kedua tangannya dan memohon ampun agak tak terus menerus dihajar. 

Sedangkan, satu orang terduga maling masih tampak berpakaian jaket warna hitam, tertelungkup di sebelahnya. Malah tampak tak bergerak di sebelah terduga pelaku yang bertato.

Baca juga: Pria Berkaos Jersey 91 Maling Kotak Amal Masjid, Sempat Baca Buku dan Main HP: Gak Lepas Sepatu

Penelusuran TribunJatim.com, insiden terjadi berlokasi di depan restoran Jalan Merr Kalijudan Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No.195A, Kalijudan, Mulyorejo, Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (18/10/2023). 

Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Sugeng Rianto mengatakan membenarkan adanya kejadian tersebut pada waktu dan lokasi tersebut. 

Kedua orang yang diamuk massa itu merupakan maling motor gagal kabur usai kepergok di tengah aksinya. 

"Maling lari diteriaki korban kemudian jatuh, yang satunya masih lari lagi dikejar korban kena dan dihakimi massa. Info korban," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (20/10/2023). 

Sugeng Rianto juga tak menampik salah satu pelaku sempat mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya. 

Namun, setelah dilakukan penelusuran lokasi kejadian. 

Ternyata, insiden awal pencurian tersebut berada di Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Baca juga: Rumah Wakil Ketua DPRD Situbondo Dibobol Maling, Lemari Kamar Diacak-acak, Gelang Emas Raib Dicuri

Sehingga kasus tersebut dilimpahkan ke pihak Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya. 

"Kebetulan salah satu pelaku tangannya patah dibawa ke RS polda (RS Bhayangkara)," pungkasnya.