Pemilu 2024
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Pastikan Golput di Pemilu 2024
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan serta korban luka-luka dalam peristiwa yang menewaskan 135 orang itu pastikan golput pada Pemilu 2024.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan serta korban luka-luka dalam peristiwa yang menewaskan 135 orang itu pastikan golput pada Pemilu 2024.
Pernyataan ini dinyatakan secara tegas oleh salah satu keluarga Tragedi Kanjuruh, Devi Athok.
Devi mengaku atas tragedi yang menewaskan 135 korban belum menemukan keadilan hingga saat ini. Maka pihaknya memastikan tak menyumbang suara di Pemilu 2024.
"Saya pasti golput, kita sebagai rakyat memilih wakil rakyat. Tapi kenapa rakyat kita tidak membela? Kita ini cuma dibohongi saja, cuma janji. Sama sekali belum ada kejelasan perkara ini pun sama sekali belum ada titik terang," tegas ayah mendiang Natasya Deby (16) dan Naila Deby (13).
Devi juga menyinggung, para wakil rakyat yang saat ini duduk di kursi DPRD juga tidak berpihak kepada keluarga korban.
"Para dewan kenapa tidak membantu dalam proses keadilannya? Mereka hanya mencari suara, tapi waktu rakyat membutuhkan pembelaan kenapa mereka tidak hadir di pendampingan keluarga korban untuk mencari keadilan hukum," serunya.
Baca juga: Curhat Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Gagal Temui Jokowi, Rumah Didatangi Petugas Sejak Pagi
Ia memperkirakan, akan ada ratusan suara yang turut golput. Golput ini ditujukan atas kekecawaan keluarga korban hingga Aremania.
Untuk keluarga korban meninggal yang masih menuntut keadilan, Devi memastikan ada sebanyak 52 orang.
"Kalau ini keluarga yang meninggal yang masih berseru mencari keadilan, ada sekitar 52 orang yang bisa pastikan. Tapi kan yang luka luka juga banyak, ada ratusan. Mereka juga menyerukan untuk golput, karena itu (alasannya) para calon calon tidak menyentuh keluarga dan korban korban yang luka," paparnya.
Tak hanya ratusan saja, ia juga memperkirakan ada ribuan suara yang menyatakan golput.
Karena masih banyak yang masih berjuang untuk keadilan kanjuruhan mereka menyatakan golput.
Baca juga: Jelang Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Menangis di Nisan Anak: Ibu Kangen Nduk
"Kami akan golput. Selama masalah tragedi kanjuruhan ini masih belum di usut, saya pribadi sebagai ayah korban dipastikan golput," jelasnya.
Sama halnya dengan keluarga koeban Tragedi Kanjuruhan lainnya, Rizal Putra Pratama, ia menyatakan dengan tegas bahwa dirinya akan golput di Pemilu 2024.
"Kalau saya atas nama pribadi memilih golput. Percuma saja untuk memilih wakil rakyat, tapu mereka tidak mendengar suara dan membela keluarga korban Kanjuruhan," serunya.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.