Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023, Satpol PP Nganjuk Bersama KNPI Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023, Satpol PP Nganjuk bersama KNPI gelar sosialisasi gempur rokok ilegal.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Achmad Amru Muiz
Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dikemas dalam sosialisasi gempur rokok ilegal yang diikuti para pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nganjuk, Sabtu (28/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Satpol PP Pemkab Nganjuk bersama Kantor Bea Cukai Kediri menggencarkan upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal atau tokok tanpa pita cukai.

Ini karena peredaran rokok ilegal telah merugikan negara dengan tidak adanya pendapatan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Divisi Perundang-undangan Satpol PP Pemkab Nganjuk, Sujito mendampingi Kasatpol PP Pemkab Nganjuk, Suharono mengatakan, sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai tahun 2023 digelar dengan berkolaborasi bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nganjuk.

Sekaligus kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023.

"Adanya kolaborasi antara organisasi pemuda sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam sosialisasi pemberantasan rokok ilegal dirasa cukup bermakna. Kami mengajak para pemuda untuk aktif dalam pencegahan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara," kata Sujito di Hotel Front One Nganjuk, Sabtu (28/10/2023).

Lebih lanjut dijelaskan Sujito, tujuan dari kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai hasil tembakau kepada pemuda dan pemudi yang tergabung di dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia.

Selain itu, menurut Sujito, sosialisasi gempur rokok ilegal juga untuk meningkatkan peran serta pemuda dan pemudi dalam rangka membantu mengawasi peredaran rokok ilegal. Dan mengetahui manfaat dana bagi hasil cukai untuk bidang kesejahteraan, kesehatan dan penegakan hukum.

"Tentunya kami berharap dari digelarnya sosialisasi gempur rokok ilegal ini, para pemuda bisa memahami dan menjauh tidak mengisap rokok ilegal tanpa pita cukai," ujar Sujito.

Baca juga: Bea Cukai Teruskan Operasi Gempur Rokok Ilegal, Lindungi Para Pekerja SKT yang Jadi Penopang Ekonomi

Sementara Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna diwakili Asisten Pemerintah, Eko Sutrisno mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dikemas dalam sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal yang diikuti para pemuda cukup baik.

Dengan demikian, para pemuda bisa memahami alasan rokok ilegal dilarang beredar.

"Kami harapkan apabila sudah memahami dan mengerti tentang rokok ilegal yang dicegah peredarannya bisa ditularkan atau disampaikan ke yang lain atau pada masyarakat," kata Eko Sutrisno.

Memang, diakui Eko Sutrisno, pencegahan rokok ilegal tersebut harus dilakukan, karena risiko kerugian yang ditimbulkan cukup besar. Ini dikarenakan cukai rokok tersebut menjadi pendapatan utama negara.

"Makanya, peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat harus betul-betul dicegah dengan memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat," tandas Eko Sutrisno.

Baca juga: Bupati Ikfina Sidak ke Pasar Pohjejer Mojokerto, Beri Edukasi Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Sedangkan Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Sunaryo menjelaskan, pemberantasan peredaran rokok ilegal harus terus dilakukan. Karena kegiatan sosialisasi tersebut akan menyelamatkan pendapatan negara dari cukai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved