5 Bulan Jenazah TKW Sangadah di Arab Saudi Tak Dipulangkan, Adik Pilu Ungkap Sikap Jahat Majikan
Lima bulan jenazah TKW Sangadah di Arab Saudi tak dipulangkan, adik pilu ungkap sikap jahat majikannya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu keberadaan TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Wasini (51) di Arab Saudi akhirnya diketahui, setelah hilang kontak selama 16 tahun.
Warga Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua, Indramayu, ini sebelumnya sempat mengirim video minta tolong agar bisa dipulangkan.
Video Wasini yang berdurasi 59 detik dan meminta pertolongan itu pun sempat menjadi sorotan,
Pasalnya Wasini tampak secara diam-diam merekam aksinya.
Baca juga: ODGJ Romlah Melahirkan Sendirian di Depan Toko Emperan, Warga Syok Bayi 7 Hari Dimandikan di Got
Dalam video tersebut Wasini tampak seolah merekam sembari sembunyi-sembunyi dan dengan suara pelan menggunakan earphone atau headset.
Wasini tampak khawatir apabila tindakannya yang minta tolong tersebut diketahui oleh majikan.
"Nama saya Wasini, TKW dari Arab Saudi. Pak Jokowi dan Ibu Nina tolong saya," ujar dia dalam rekaman video yang diterima Tribun Cirebon, Jumat (27/10/2023).
Melalui video tersebut Wasini mengutarakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Wasini mengaku sangat ingin bisa pulang.
Namun ia tak berani kepada majikannya.
Dalam video singkat tersebut ia juga mengatakan soal kondisinya yang sakit.
Ia didagnosa oleh dokter menderita penyakit paru-paru dan liver.
Kendati demikian, gajinya selama 16 tahun bekerja tak pernah dikasih.
Karena kondisi tersebut, pihak keluarga dalam hal ini melapor ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.

Ketua SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga, diketahui Wasini awal berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2007 silam.
Sejak saat itu, tidak ada kabar lagi dari TKW tersebut.
Pihak majikan diketahui tidak memperbolehkan Wasini untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Di sisi lain, setiap Wasini meminta ingin pulang, majikannya hanya menjanjikan dan tidak pernah memberikan izin.
Hingga akhirnya Wasini mengeluh sakit-sakitan pada April 2023.
Wasini menderita penyakit paru-paru dan liver.
Sejak April 2023 tersebut, Wasini diizinkan menghubungi keluarganya di kampung halaman.
Oleh majikannya, Wasini diberikan ponsel.
Wasini pun lalu mencari kontak keluarga lewat media sosial hingga akhirnya keberadaannya bisa diketahui.
Wasini juga akhirnya merasakan mendapat gaji setelah 16 tahun bekerja tanpa upah.
Namun gaji yang ia terima hanya setara satu bulan gaji saja.
"Yang diberikan cuma 1.000 riyal," ujar Wasini.
Saat ini Wasini sangat berharap bisa dipulangkan ke tanah air.
SBMI pun akan berupaya untuk memulangkan Wasini, termasuk memperjuangkan hak-hak TKW tersebut.
Siap-siap, Harga Tiket KBS Bakal Naik, Target Pendapatan Tahun ini Capai Rp6 Miliar |
![]() |
---|
Polres Magetan Resmikan Gedung TMC Setia, Dilengkapi 41 Kamera Canggih untuk Pantau Lalu Lintas |
![]() |
---|
Mayapada Hospital Surabaya Wujudkan Perlindungan Kesehatan Pekerja Bersama BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Potret Buram Bojonegoro, Bocah Kelas 6 SD Ngebet Ajukan Dispensasi Kawin |
![]() |
---|
Remaja 17 Tahun di Malang Tewas Tertabrak Truk usai Gagal Menyalip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.