Berita Viral
Jadi Ayah di Usia 22 Tahun, Mahasiswa Wisuda Sambil Gendong Bayinya 3 Bulan, Terungkap Alasan Haru
Seorang mahasiswa menjadi ayah muda di usia 22 tahun. Kisahnya wisuda sambil gendong bayipun viral.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang mahasiswa menjadi ayah muda di usia 22 tahun.
Kisahnya pun unik lantaran saat wisuda, mahasiswa tersebut gendong bayinya yang masih usia tiga bulan kala menerima ijazah.
Sontak, kisah mahasiswa wisuda sambil gendong bayi itupun menjadi perhatian hingga viral di media sosial.
Adapun sosok mahasiswa viral itu adalah Nguyen Huu Hong Phat.
Nguyen merupakan mahasiswa Sekolah Manajemen dan Bisnis Universitas Nasional Hanoi.
Ia viral karena menggendong bayinya yang berusia 3 bulan untuk menerima ijazah saat wisuda.
Baca juga: Pesan Menyayat Mahasiswi sebelum Tewas karena Gagal Wisuda, Undang Teman Melayat Tapi Ditertawakan
Nguyen diketahui lahir tahun 2001, lulusan Administrasi Bisnis dan Teknologi.
Ayah muda tersebut berhasil meraih IPK kumulatif 2,8 dan lulus dengan gelar Good Distinction.
Dikutip dari Tribun Style, Sabtu (4/11/2023), alasan Phat menggendong bayinya saat menerima ijazah karena dia ingin anaknya menyaksikan saat ayahnya menerima ijazah.
Harapannya agar anaknya dapat menggunakannya sebagai motivasi untuk berusaha lebih keras di masa depan.
Phat menceritakan istrinya adalah seorang mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Perdagangan Luar Negeri.
Ayah muda tersebut berhasil meraih IPK kumulatif 2,8 dan lulus dengan gelar Good Distinction.

Istrinya telah lulus beberapa bulan yang lalu.
Saat itu istri Phat hamil ketika dia berada di tahun terakhir studinya.
Saat itu, Phat sedang dalam masa magang.
“Istri saya lulus 6 bulan sebelum saya karena dia mendaftar dengan cepat,” kata Phat.
Sebelumnya, banyak ayah dan ibu GenZ yang juga membuat orang terkagum-kagum ketika memutuskan untuk membawa anaknya menerima ijazah saat wisuda.
Baca juga: Mahasiswi Tewas di Detik-detik Hari Wisuda, Minta Teman Datang Pakai Baju Hitam: Kalian akan Melayat
Pernah viral juga mahasiswa naik mesin gergaji kayu saat wisuda.
Si mahasiswa bernama Nur Hidayat ini tak malu.
Bahkan ia wisuda naik mesin gergaji kayu untuk membanggakan ayahnya.
Diketahui, Nur Hidayat adalah wisudawan Fakultas Syariah Hukum Tata Negara, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Jawa Tengah.
Di hari wisudanya, Dayat, sapaan akrab Nur Hidayat datang ke tempat wisuda dengan menggunakan benso atau kendaraan khusus untuk penggergajian kayu.
Dia menaiki benso bersama sang ayah.
Dengan menggunakan pakaian toga, dia ingin mengabadikan momen spesial itu dengan menaiki benso yang selama ini sudah menghidupi keluarganya.
Sepanjang perjalanan dari rumahnya di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ke kampus yang berlokasi di Jalan Lingkar Salatiga, senyum sumringah terpancar dari wajahnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Cara unik yang dipilih oleh Dayat untuk mengabadikan momen wisudanya inipun menarik perhatian dari warga masyarakat.
Banyak warga yang ikut melambaikan tangan untuk memberikan semangat kepada anak keempat pasangan Jamadi dan Gimah ini.
Baca juga: Pesan Terakhir Ibu Rela Jualan Demi Anak Lulus, saat Wisuda Anak Nangis: Cemburu Lainnya Punya Ibu
Bahkan ada pula yang memberhentikan Dayat dan bensonya hanya untuk sekadar berfoto bersama.
Video Dayat mengendarai benso bersama ayahnya untuk mengikuti wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Jawa Tengah pun viral di media sosial.
Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @undercover.id.
Aksinya pun mendapat banyak pujian dari warganet.
"Ketika dia bangga dengan pekerjaannya dan tau dari mana dia berasal"
"Ini tentang sebuah PERJALANAN, menuju KEBERHASILAN. Good job"
"Mental tangguh dan mental pemimpin.."
Dayat pun mengaku memang sudah sejak lama ingin menaiki benso untuk datang ke tempat wisudanya.
Rencana itupun mendapatkan dukungan dari keluarganya.
"Kan ini momentum dalam hidup, pakai toga naik benso. Keluarga juga mendukung, jadi ya tidak masalah," paparnya.
Dayat mengaku benso yang digunakannya ini merupakan sumber kehidupan bagi keluarganya.
Sang ayah, Jamadi menurut Dayat selama ini berprofesi sebagai tukang gergaji kayu keliling.
Dari usaha itu, ayahnya bisa membiayai dirinya kuliah hingga akhirnya lulus menjadi seorang sarjana.
Kini, sang ayah sudah pensiun sebagai tukang gergaji kayu keliling dan usaha itu diterukan oleh kakaknya.
"Karena dari benso ini, kami sekeluarga bisa mencari nafkah."
"Sekarang bapak sudah tua dan istirahat, diganti oleh kakak saya yang bekerja dengan benso," ujar anak pasangan Jamadi dan Gimah ini.
Dayat sendiri mengaku tidak malu pergi ke tempat wisuda dengan menggunakan benso.
Sebab, selama ini dirinya juga sudah sering membantu kakaknya untuk menggergaji kayu warga dengan menggunakan kendaraan benso yang dibawanya ini.
"Saya anak keempat, kadang kala kalau kuliah pas off, saya juga ikut kerja sama kakak."
"Lumayan dapat uang kerjaan, bayarannya harian."
"Bisa untuk jajan dan bantu-bantu uang kuliah," ungkap Dayat.
“Jadi, meski kita sudah sukses, kita harus lihat ke belakang. Asal usul kita darimana, semangat dan tidak boleh malu,” tuturnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
mahasiswa
ayah muda
wisuda
mahasiswa wisuda sambil gendong bayi
viral di media sosial
Nguyen Huu Hong Phat
Universitas Nasional Hanoi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel |
![]() |
---|
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang Bantah PBB Naik 1.000 Persen, Baru 5 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.