Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Memasuki Tahun Politik, Pj Bupati Lumajang Wanti-wanti ASN Harus Netral dan Jaga Moral

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberikan pesan peringatan tegas mengenai netralitas dan displin aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lumajang menyika

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Diskominfo Lumajang
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Lumajang pada Jumat (17/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberikan pesan peringatan tegas mengenai netralitas dan displin aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lumajang menyikapi tahun politik seperti saat ini.

Selain harus netral alias tidak memihak pasangan calon politik, Indah meminta ASN harus menjaga moralitasnya dalam bekerja sebagai abdi negara.

"Kita harus menjaga integritas dan moral sebagai ASN, karena kita menjadi tauladan bagi masyarakat di lingkungan kita," pesan Indah Wahyuni kepada 112 PNS yang di ambil sumpahnya di di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Kabupaten Lumajang, Jumat (17/11/2023).

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu juga menyampaikan jika ASN juga dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintah dan abdi masyarakat.

Baca juga: Tegas Ingatkan Netralitas di Pemilu 2024, Pemkot Blitar Minta ASN Hati-hati Main Media Sosial

Alhasil, ASN yang  diambil sumpah atau janjinya diwajibkan berkomitmen kuat dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing demi kemajuan Kabupaten Lumajang.

"Proses menjadi seorang PNS itu susah, sehingga kalian menentukan karir sebagai PNS harus benar-benar dijaga. Selain itu, PNS juga harus netral, silahkan disalurkan hak pilih saudara pada saat memilih," ungkapnya.

Sementara itu, dari 112 orang ASN yang dilantik terdiri 87 tenaga kesehatan dan 25 tenaga teknis. Para ASN yang baru Pemkab Lumajang tersebut kini dihadapkan pada tantangan dalam memberikan pelayanan apik kepada masyarakat.

"Kita sekarang harus bisa menjadi pelayan, bukan lagi yang dilayani, karena konsepnya kita bukan sebagai pamor, tapi adalah sebagai abdi negara dan masyarakat. Kemudian kita juga harus merubah mindset kita bahwa kita adalah pelayan, otomatis kita harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, cepat, tepat dan ramah,"papar Yuyun.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved