Berita Surabaya
Raih Beragam Prestasi di The World Scholar's Cup 2023, Sekolah Ciputra Bagi Tips Persiapkan Siswa
Sebanyak 19 siswa Sekolah Ciputra membawa pulang 109 medali dari kompetisi The World Scholar's Cup 2023. Perlombaan itu digagas oleh sebuah organisasi
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sebanyak 19 siswa Sekolah Ciputra membawa pulang 109 medali dari kompetisi The World Scholar's Cup 2023. Perlombaan itu digagas oleh sebuah organisasi pendidikan yang berpusat di Amerika Serikat.
Sejak Januari 2023, Sekolah Ciputra menyiapkan siswa-siswinya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Sebanyak 38 siswa lolos di regional round kemudian global round di Bangkok hingga menyisihkan 19 siswa pada kompetisi tahap akhir yang diselenggarakan di Yale University.
“Sekolah kami dipercaya menjadi tuan rumah untuk regional round di tahun 2014 dan reguler hingga sebelum pandemi. Pandemi seluruh dunia tidak ada aktivitas. Baru kembali lagi Mei 2023 kemarin. Mungkin karena anak-anak kangen, sebab turnamen ini fun buat mereka,” ungkap PR and Activities Continuum Coordinator Sekolah Ciputra Cornelia Nathalie kepada TribunJatim, Jumat (17/11/2023).
The World Scholar Cup mengeksplorasi keterampilan dan kompetensi mulai dari debat, karya tulis, Scholar’s Bowl hingga Scholar’s Challenge. Dalam kompetisi The World Scholar’s Cup tersebut pengetahuan umum para peserta diuji.
Sekolah Ciputra menilai, dalam kompetisi WSC ini dapat melatih anak-anak dalam berbagai bidang. Terkait dengan dari sejarah, seni, teknologi, sciene dan masih banyak topik lainnya yang dapat menambah wawasan sekaligus skill para siswa.
Sehingga, anak-anak bisa mempelajari banyak bidang dan memperluas jaringan lingkup komunikasi sosial dengan para siswa lainnya dari berbagai negara di dunia.
“Selama ini kami selalu memberikan kesempatan kepada semua siswa kami, baik itu turnamen akademik maupun non akademik. WSC ini memberikan area dimana anak-anak bisa mengasah kemampuan berpikir kritis, membentuk sesuatu di luar hal yang biasa dipelajari dan bisa didiskusikan oleh mereka,” ungkapnya.
Baca juga: Torehkan Prestasi Dunia, 3 Siswa Sekolah Ciputra Raih Belasan Medali di Kompetisi Internasional

Dalam mempersiapkan para siswa dalam bertanding di kompetisi tersebut, Sekolah Ciputra memberikan pendampingan (coaching time) dalam hal latihan bersama.
Bimbingan secara profesional aktif dilakukan bersama para perwakilan siswa. Bimbingan tersebut telah dilakukan pada Januari 2023, sejak mempersiapkan para siswa bertanding di Regional Round dan berlangsung pada Global Round hingga di Yale University.
Cornelia juga menyebut, para siswa juga antusias mempelajari secara peibadi topik-topik yang sudah ditentukan oleh penyelenggara WSC.
“Anak-anak kami sudah sangat kritis, mereka mempelajari kisi-kisi dan berlatih. Kita juga adakan sesi khusus belajar di ruangan sehingga mereka siap dan dalam satu minggu bisa sampai tiga kali bimbingan bersama. Kami tetap memberikan pendampingan sampai di Yale University,” ungkapnya.
Ia menyebut, kompetisi ini tidak hanya mengasah pemikiran dan wawasan tetapi juga mendorong para siswa memahami budaya dari berbagai negara. Dicontohkan Cornelia, ada momen saat tim WSC menggabungkan siswa dari negara lain ke tim dari Sekolah Ciputra yang hanya memiliki dua anggota.

Baca juga: Lewat Napas Seni, Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mental
Para siswa juga berbaur tidak hanya dalam tim tetapi juga kegiatan-kegiatan di luar kompetisi utama seperti pertunjukan seni (Culture Fair) dengan siswa lainnya dari berbagai negara.
Meski demikian, Cornelia tak menampik bahwa membawa belasan anak ke kompetisi dunia tidak semulus yang dibayangkan. Banyak persiapan secara teknis hingga non teknis yang menjadi tanggung jawab sekolah.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.