Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Terkuak Kisah dr Qory dan Willy Sulistio, 12 Tahun Lalu Kawin Lari, Kini Jadi Korban KDRT Suami

Kisah dokter Qory yang menjadi korban KDRT suaminya dan kabur dari rumah masih menjadi perhatian publik.

via Tribunnews.com
Dokter Qory atau dr Qory menjadi korban KDRT suaminya dan kabur dari rumah. 12 tahun menikah hubungan dr Qory dan Willy Sulistio itu sempat ditentang oleh keluarga. 

Pada pihak kepolisian, dr Qoru pun menceritakan awal mula dirinya dianiaya oleh suaminya.

Ternyata dr Qory sudah jadi korban KDRT Willy Sulistio sejak tiga tahun pertama pernikahan, firasat orang tuanya pun benar.

Bahkan, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh istrinya hingga mmebuat Qory pergi dari rumah.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Willy, tubuh Dokter Qory dipenuhi memar.

"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," pungkas AKP Teguh Kumara.

"Perbuatan (KDRT) sudah berulang, tapi Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin kejadian ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory, sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewat batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," sambungnya.

Baca juga: 2 Kali Kena Narkoba, Ammar Zoni Gagal Ambil Hati Irish Bella, Kini Ikhlas Diceraikan & Tak ke Sidang

Soal hubungan rumah tangganya dengan Willy, dr Qory pun blak-blakan.

Selama ini, ia menjadi tulang pungung keluarga dan menghidupi suami serta tiga anak.

"Yang dimaksud ayah rumah tangga, (Willy) tidak bekerja. Sangat betul memang (Dokter Qory tulang punggung keluarga)," ujar AKP Teguh Kumara.

Kini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama tiga anaknya.

"Sekarang Dokter Qory tetap tinggal di ruangan konseling P2TP2A beserta ketiga anaknya. Itu permintaan Dokter Qory juga," kata AKP Teguh Kumara.

Tak cuma anak-anak, Dokter Qory ternyata sudah didampingi oleh orangtuanya.

"Dokter Qory alhamdulillah masih dalam pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor, sudah mereda karena sudah berkumpul dengan anak-anak dan orangtuanya," akui Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved