Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pengerjaan Kolam Retensi Untuk Atasi Banjir Kota di Lamongan Dikebut,  Pemkab: Uji Coba Desember

Progres pembangunan kolam retensi  wadah penyelamat warga Kota Lamongan dari banjir akibat curah hujan senilai Rp 3,5 miliar.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Para pekerja  kolam retensi dipusatkan di penggarapan saluran pintu air sisi Barat dan rumah pompa, Senin (20/11/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Progres pembangunan kolam retensi  wadah penyelamat warga Kota Lamongan dari banjir akibat curah hujan senilai Rp 3, 5 miliar di wilayah Kelurahan Sidokumpul menunjukkan progresnya.

Kolam retensi tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk penampungan genangan air dalam kota mulai akhir Desember 2023.

Pembangunan dinding kolam dengan plengsengan tembok serta pemerataan di dasar kolam tuntas. 

" Saat ini sedang dikebut pengerjaan saluran  pintu air untuk mengalirkan air ke Kali Otik dan rumah pompa air di sisi Barat, " kata Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Gunadi yang dikonfirmasi Tribun Jatim Network melalui Kadis Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus di Lamongan Berujung Sanksi, Sempat Bikin Penumpang Teriak Ketakutan

Pintu air bagian timur, sebagai  saluran air masuk ke penampungan sudah selesai dan  tinggal memasang daun pintu.

Sedangkan  saluran pintu air untuk mengalirkan air dari dalam kolam yang ada di sisi Barat sedang dikerjakan. Ada dua cara  untuk mengalirkan air dari kolam retensi ke Kali Otik.

Cara pertama adalah, melalui saluran  pintu biasa, jika kondisi air di Kali Otik surut. Sedangkan jika air Kali Otik tinggi, maka cara kedua yang diterapkan yaitu, dengan memakai  pompa." Makanya di pintu Barat itu ada rumah diesel," katanya.

Dina PU SDA menargetkan kolam retensi yang mampu menampung 20.000 meter kubik air itu, pada Desember sudah rampung dan bisa dilakukan uji coba.

Kegiatan pembangunan kolam retensi itu,  dilaksanakan  untuk mengatasi banjir dalam kota yang terjadi setiap musim penghujan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Ditabrak Truk, Pengendara Motor Masuk Kolong Tronton dan Terseret

 Hingga kini, proses pengerjaannya masih terus berlangsung, bahkan saat ini terus dipercepat pelaksanaannya dan dipusatkan di sisi Barat, yakni pembangunan saluran  di titik pintu Barat dan pembangunan rumah pompa.

Untuk pintu air sisi Barat, harus memotong jalan cor yang kemudian dipasang box culvert sepanjang 9 meter. " Permukaan jalan yang dibongkar untuk pemasangan box culvert akan dicor kembali," kata Gunadi.

Sementara beberapa lainnya, masih ada yang perlu finishing. Setelah semua  terpasang, nantinya akan dilakukan tes comisioning aliran air masuk dan keluar ke Kali Otik.

’’Jika nanti sudah fix, maka tinggal kita laksanakan perapian dan pengembalian bekas galian termasuk jalan yang diputus,’’ lanjutnya.

 Gunadi menjelaskan, pembangunan kolam retensi akan menyelamatkan  masyarakat kota dari banjir.Kegiatan pembangunan kolam retensi memanfaatkan tanah negara yakni tanah Kelurahan Sidokumpul.

”Penampung air ini hampir selesai,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved