Berita Surabaya
Megahnya Gedung MUI Tower Jatim dengan 5 lantai, Gubernur Khofifah Harap Jadi Majelis Ilmu
Sebagai informasi, Gedung MUI Tower Jatim berdiri di atas lahan seluas 3.045 m2 dan terdiri dari 5 lantai dengan luas bangunan mencapai 4.900 m2.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis diresmikannya Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau MUI Tower Jatim di Jalan Raya Wisma Pagesangan, Surabaya, bakal meningkatkan layanan untuk umat dan masyarakat.
Khususnya dalam mempercepat pelayanan sertifikasi halal produk UMKM masyarakat di Jawa Timur.
Sebagai informasi, Gedung MUI Tower Jatim berdiri di atas lahan seluas 3.045 m2 dan terdiri dari 5 lantai dengan luas bangunan mencapai 4.900 m2.
Total anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan Gedung MUI Jatim ini mencapai Rp 36,9 M.
Gedung ini didesain dengan konsep modern yang dilengkapi dengan ornamen islami.
Terdiri dari beberapa ruangan antara lain lobby, ruang konsultasi, ruang rapat, ruang laktasi, mushola, ruang badan dan lembaga, ruang serbaguna, dan laboratorium halal.
Gubernur Khofifah berharap berdirinya Gedung MUI Tower Jatim tidak hanya sebagai sentra bertemunya para ulama, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai majlis ilmu.

"Yang ingin saya sampaikan adalah kami berharap majelis ilmunya di sini. Para pakar sains bisa melakukan berbagai ikhtiar terutama untuk industri halal di sini," kata Gubernur Khofifah, Rabu (22/11/2023).
Ia menjelaskan para guru besar juga dapat melakukan diskusi atau meeting di gedung ini. Ia menyebut tersedia banyak ruang rapat di Gedung MUI Tower Jatim ini yang dapat dimanfaatkan untuk membahas persoalan yang baik yang berkaitan dengan umat, juga keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai agama yang menjadi dasar membangun moderasi dan toleransi.
"Insyaallah gedung ini memungkinkan untuk bisa memberikan layanan-layanan keumatan dan layanan umum lainnya," ucapnya.
Baca juga: Tetapkan UMP Jatim 2024 Naik 6,13 Persen, Khofifah : Hitungan Berdasar Variable Pertumbuhan Ekonomi
Ia menuturkan, ke depan laboratorium halal yang ada di gedung ini diharapkan bisa menjadi penguat berkembangnya industri halal di Jawa Timur. Karena menurutnya ada kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa sepenuhnya bisa dilaksanakan oleh pemerintah salah satunya percepatan sertifikasi halal.
"Nantinya banyak lembaga-lembaga yang mungkin bisa diaktifkan untuk bisa mendapatkan sertifikasi sesuai dengan keahlian-keahliannya," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Jatim ini mengharapkan Gedung MUI Jatim ini akan menjadi rumah besar bagi keluarga besar MUI dari berbagai ormas keagamaan Islam. Sehingga dari sini diharapkan bisa menyemai pentingnya membangun kebersamaan, kebersatuan dan kerukunan bagi seluruh warga bangsa.
"Akan menjadi referensi luar biasa bukan hanya untuk Jawa Timur. Bagaimana kemudian menempatkan addinu wal mulku tauamaniy hari ini bukan hanya kabupaten/kota di Jawa Timur, tapi kebutuhan untuk Indonesia," tegasnya.
"Kebersatuan kita menjadi faktor yang sangat penting dan itu menjadi penanda bahwa memang di Indonesia kita ini dalam keberagaman, tapi tetap dalam kebersatuan dan persaudaraan, serta kerukunan," imbuhnya.
Gedung MUI Tower Jatim
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
berita Jatim terkini
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.