Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Nasib Pelatih Silat yang Tewaskan Siswa SMP di Tulungagung, Terancam 15 Tahun Penjara

DAR (25) tertunduk saat dikaal petugas ke lokasi konferensi pers di Polres Tulungagung, Sabtu (25/11/2023).

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
DAR (25) tersangka sekaligus pelatih silat yang sebabkan REB, siswa SMPN 1 Tulungagung meninggal setelah latihan pencak silat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - DAR (25) tertunduk saat dikaal petugas ke lokasi konferensi pers di Polres Tulungagung, Sabtu (25/11/2023).

Warda Desa/Kecamatan Ngunut ini adalah tersangka tunggal meninggalnya REB (16), siswa SMPN 1 Ngunut.

DAR adalah pelatih pencak silat yang melatih REB di SMAN 1 Ngunut pada Sabtu (18/11/2023) silam.

"Sebelumnya ada dua pelatih yang kami mintai keterangan. Namun satu pelatih tidak terlibat saat kejadian," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Lanjut Kapolres, saat itu korban berlatih dengan dua temannya.

DAR yang melatih sempat meminta yang sakit agar keluar dari barisan.

REB saat itu mengaku sakit namun tetap bertahan di barisan meneruskan latihan.

Usai melakukan serangkaian pemanasan, DAR meminta ketiga siswanya memasang kuda-kuda tengah sambil menahan nafas.

Baca juga: Hasil Autopsi Bocah SMP Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Ada Pendarahan di Rongga Otak

DAR (25) tersangka sekaligus pelatih silat yang sebabkan REB, siswa SMPN 1 Tulungagung meninggal setelah latihan pencak silat.
DAR (25) tersangka sekaligus pelatih silat yang sebabkan REB, siswa SMPN 1 Tulungagung meninggal setelah latihan pencak silat. (tribunjatim.com/David Yohanes)

Baca juga: Petaka Latihan Silat di Gresik, Tendangan Maut Pelatih Tewaskan Murid Perguruan, 6 Orang Diperiksa

DAR mengecek para siswanya sambil memukul dengan posisi tangan terbuka, lalu mendorong mereka dengan kedua tangan terkepal.

Lalu para siswa berganti sikap tobat, lagi-lagi DAR menguji mereka dengan pukulan.

"Puncaknya saat tersangka melakukan tendangan ke arah dana korban. Korban kemudian jatuh ke belakang," sambung Kapolres.

DAR meminta REB kayang karena khawatir tendangan itu mengenai ulu hati.

Kayang ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit usai mendapat tendangan di bagian dada.

Baca juga: BREAKING NEWS: Petaka Bocah SMP di Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Mengeluh Sakit Punggung

Baca juga: Suasana Memanas, Rencana Pembongkaran Tugu Pencak Silat PSNU Pagar Nusa di Tulungagung Ditunda

Dari rekaman CCTV terlihat saat REB terjatuh dan kepala bagian belakangnya terbentur tanah, tempatnya latihan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved