Berita Madura
Jerih Payah Pengusaha di Pamekasan Sulap Kampung TKI Menjadi Kampung Industri Kretek Tangan
Pengusaha di Pamekasan Sulap Kampung TKI Menjadi Kampung Industri Kretek Tangan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kuswanto Ferdian
Marsuto Alfianto menceritakan, butuh jerih payah yang tak sebentar untuk menyadarkan masyarakat Larangan Badung agar tidak bekerja ke luar negeri sebagai TKI, kini jadi kampung industri penghasil Sigaret Kretek Tangan di Pamekasan.
"Sebelum ada PR lokal SKT, tembakau yang ditanam di Kabupaten Pamekasan setelah dirajang selalu dikirim keluar daerah. Sehingga hasilnya dinikmati orang luar. Namun setelah ada PR resmi, maka perekonomian akan terus berputar di Pamekasan tidak lari keluar," kata Ahmad Basri Yulianto.
Menurut Kadis yang akrab disapa Basri ini, tumbuhnya perusahaan rokok lokal yang bergerak di bidang SKT dapat mengurangi angka pengangguran di Pamekasan.
Selain itu, masyarakat Pamekasan yang biasa merantau ke luar negeri menjadi TKI, kini banyak menetap dan memilih bekerja sebagai buruh linting rokok.
"Selain gajinya menggiurkan, hadirnya perusahaan rokok SKT di Pamekasan juga menyumbang pendapatan asli daerah," tutupnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Madura
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.