Berita Ponorogo
Hari Disabilitas Internasional, Ratusan Warga Ponorogo Ikuti Operasi Katarak Gratis
Meramaikan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Sentra Terpadu Kartini Temanggung menggelar operasi kat
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Meramaikan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Sentra Terpadu Kartini Temanggung menggelar operasi katarak gratis, Minggu (3/12/2023).
Operasi katarak tersebut digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Sedikitnya 106 warga bumi reog beruntung bisa operasi katarak tanpa mengeluarkan biaya.
Bahkan, biaya transportasi dari rumah mereka ke RSUD dr Harjono juga ditanggung. Pun mereka juga diberikan bingkisan sembako.
Pantauan di lokasi, ratusan warga rata-rata berusia sepuh. Mereka mendaftar dan dilakukan skrining kedua.
Di ruang operasi terlihat ada 6 meja operasi. Dengan 7 dokter spesialis mata yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Semarak Hari Disabilitas, MPM Honda Jatim Beri Service dan Ganti Oli Gratis untuk 100 Motor Difabel
“Operasi katarak ini dalam rangka Hari Disabiltas Internasional danHari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang jatuh pda hari ini,” ujar Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, Minggu (3/12/2023).
Dia menyebutkan bahwa sebelum operasi dilakukan skrining awal pada 26 November lalu. Sebenarnya antusias peserta operasi katarak gratis cukup banyak.
“Ada 204 yang mendaftar. Namun terseleksi 106 warga saja. Bukan karena kuota, tapi mereka diskrining. Akhirnya hanya 106 saja. Ini juga sebelum operasi diskiring ulang,” terang Iyan.
Iyan mengatakan bahwa selain Kabupaten Ponorogo, sasaran bakti sosial lainnya adalah di Kabupaten Lamongan. Pelaksanaannya 8-10 Desember 2023 nanti,
“Semua gratis biaya kami tanggung. Transportasi, skrining sampai operasi dan cek up setelah operasi juga kami,” terang Iyan.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mengaku antusias para peserta mengikuti katarak luar biasa. Bahwa ada sekitar 204 warga yang ingin operasi katarak tak berbayar ini.
“Tetapi lantaran gula dan darah tinggi jadi hanya tersaring 106 warga. Semoga bermanfaat bagi masyarakat semoga kembali terang benderang bisa melihat,” pungkasnya
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.