Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Masa Tunggu Haji di Jatim Capai 34 tahun, Antrean Tembus Jutaan, Daftarkan Anak Sejak Dini Jadi Opsi

Warga muslim Jatim memilih mendaftarkan anaknya berangkat haji karena masa tunggu haji saat ini sudah 34 tahun. Dengan mendaftarkan anaknya sejak dini

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
iStockPhoto via KOMPAS.com
Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp 93,4 juta. Nominal tersebut hasil persetujuan antara Pemerintah dan Komisi VIII DPR. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga muslim Jawa Timur memilih mendaftarkan anaknya berangkat haji karena masa tunggu haji di Jatim saat ini sudah 34 tahun. Dengan mendaftarkan anaknya sejak dini, mereka berharap berangkat ke tanah suci dalam usia ideal. 

Namun sesuai ketentuan, usia anak yang boleh mendaftar haji paling tidak berusia 12 tahun. Tidak boleh mendaftarkan haji masih bayi atau sebelum menginjak usia 12 tahun.  Meski dengan alasan antrean sudah sampai 34 tahun. 

"Posisi sekarang sudah banyak usia 12 tahun yang mendaftar haji. Persisnya harus lihat data. Tapi yang jelas banyak. Artinya warga Jatim antusias untuk menyempurnakan rukun Islam," kata Kabid Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Jatim Abdul Haris, Senin (4/12/2023).

Selain itu, tingkat kesejahteraan atau kecukupan dana warga Jatim tinggi. Haris pun merujuk Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Bahwa salah satu syarat mendaftar haji adalah berusia minimal 12 tahun. Saat mendaftar haji sudah berusia 12 tahun.

Apakah memungkinkan jika antrean haji makin hari makin panjang sehingga mendaftar haji bisa saat masih bayi. Haris memastikan tidak bisa. Aturannya belum memungkinkan. Setidaknya hingga saat ini, PMA mengatur bahwa ketentuannya harus berusia 12 tahun dulu. 

Baca juga: Pendaftar Haji di Jawa Timur Tembus 1 Juta Lebih, Terbanyak se-Indonesia, Masa Tunggu Tak Pengaruh

 

Baca juga: SOSOK Jemaah Haji Termuda 2023 di Indonesia, Daftar Sejak TK, Diharap Jadi Sahabat Lansia

Saat ini tercatat sudah ada 1.109.296 warga muslim di Jatim sudah mendaftar haji. Kapan mereka berangkat ke Mekkah atau ke tanah suci, menunggu antrean sesuai kuota haji di setiap tahun. 

Rata-rata, kuota haji Jatim setiap tahun yang bisa berangkat sekitar 130.000 an. Tahun 2024, kuota haji yang berangkat 135.152 jemaah.

Berdasarkan data di sistem informasi komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT),  pendaftar haji di Provinsi Jawa Timur sebanyak sudah menembus angka 1,1 juta tadi. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat pendaftaran haji terus dibuka setiap saat.

Dengan jumlah melebihi 1 juta ini artinya mereka harus menunggu antrean urut kacang untuk berangkat. Artinya jika warga muslim yang saat ini mendaftar haji, bisa terbang ke tanah suci sekitar 34 tahun. 

Baca juga: Kagetnya Pangeran Arab Saudi Dengar Cerita Jokowi Soal Antrean Haji, Presiden RI Minta Satu Hal

Baca juga: Pendaftar Haji Tahun 2011-2012 Bakal Berangkat Tahun 2024, Kuota Haji di Jatim Dapat 35.152

Kakanwil Maram menyebut bahwa jumlah pendaftar haji di Jatim tersebut merupakan jumlah terbanyak di Indonesia. Jauh melebihi Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 881.578 orang dan dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 774.597 orang pendaftar haji. 

Porsi kuota berangkat haji 2024 adalah calon jemaah yang lebih dulu mendaftar. Selain itu ada kelompok lansia dipilih paling tua lebih dulu kemudian berurutan ke bawah hingga memenuhi kuota lansia. 

Dari 35.152 kuota haji Jatim tersebut rinciannya sebanyak 33.035 jemaah berdasarkan urut porsi dan 1.758 jemaah prioritas lansia. Selain itu akan ada 237 petugas haji daerah, serta 122 pembimbing KBIHU (kelompok bimbingan haji umrah).

Baca juga: Kemenag Usul Biaya Haji 2024 Rp105 Juta, Berikut Perbandingan Biaya Haji di Indonesia Tahun ke Tahun

 

Kemenag Usul Biaya Haji 2024 Rp105 Juta

Usulan Kementerian Agama (Kemenag) soal biaya haji 2024 Rp105 juta kini viral di media sosial. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved