Momen Inayah Wahid Saat Kirab Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Gus Dur: Warisan Pemikiran Disebarkan

Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya Ditjen Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengungkapkan makna yang tersirat dari Bulan Gus Dur dapat menjadi tauladan bagi masyarakat.

"Kita tahu siapa Gus Dur dengan nilai-nilainya, Nah keberadaan Museum (Hasyim Asy'ari) tidak sekedar fisik, tetapi juga cagar budaya. Itu adalah bagaimana kita meneruskan perjuangan bangsa yang sudah dilakukan oleh Kiai Hasyim Asy'ari dan kemudian Gus Dur," bebernya.

Menurut dia, warisan pemikiran Gus Dur banyak sekali terkandung nilai-nilai perjuangan yang harus tetap dijaga. Seperti multikultural, membela minoritas, kebangsaan. Soal menjaga Indonesia itu penting dan itu adalah tugas bersama.

"Seperti kami di Kemendikbudristek. Soal pewarisan, pendidikan, museum tidak hanya sekedar etalase. Namun bagaimana menjaga nilai-nilai Gus Dur dan Kiai Hasyim asy'ari akan terus kita gelorakan bagian perjuangan dulu menjaga kebangsaan itu menjadi sangat penting," ujar Ahmad Mahendra.

Kegiatan Bulan Gus dengan penuh nilai kebangsaan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan mengajarkan kebaikan.

"Kebangsaan adalah keIndonesiaan yang tentu pada zamannya perlu diupdate dan disampaikan terutama warisan Gus Dur," tandasnya.