Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Niat Liburan, Wanita Asal Probolinggo Kemalingan di Alu-alun Surabaya, Emak-emak Terekam CCTV

Niat Liburan, Wanita Asal Probolinggo Kemalingan di Alu-alun Surabaya, Emak-emak Terekam CCTV

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar CCTV
tangkapan layar video CCTV merekam seorang 'emak-emak' mencuri ponsel milik pengunjung yang berteduh di emperan Alun-Alun Surabaya, Jalan Gubernur Suryo No.15, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, pada Sabtu (2/12/2023) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video CCTV merekam seorang 'emak-emak' mencuri ponsel milik pengunjung yang berteduh di emperan Alun-Alun Surabaya, Jalan Gubernur Suryo No.15, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, pada Sabtu (2/12/2023) malam. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 44 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak mengenakan pakaian lengan panjang warna abu-abu, bertas selempang pada bahu kirinya, bercelana panjang hitam, bersepatu hitam, dan berambut panjang dikuncir ke belakang. 

Semula pelaku tampak berdiri di belakang beberapa orang wanita berkerudung yang sedang duduk di emperan alun-alun. 

Kemudian, si pelaku tampak duduk berjongkok sejenak, lalu sekonyong-konyong mengambil sebuah ponsel yang teronggok di lantai dekat tas milik salah seorang wanita berkerudung yang duduk bersila di situ. Dan si pelaku melenggang pergi. 

Teman korban Jilda Salsabila mengatakan, korban yang ponselnya dicuri oleh seorang 'emak-emak' itu, bernama Alifah Yulia Putri (23) warga Ketapang, Kota Probolinggo. 

Baca juga: Jejak Kaki Sapi Antarkan Penadah Pencurian Hewan Ternak di Bangkalan ke Jeruji Besi

Saat itu, ia, korban dan beberapa orang teman yang lain sedang berkunjung ke Kota Surabaya untuk berlibur usai kelulusan kuliah. 

Selain berkunjung ke lokasi tersebut, ia dan rombongannya juga berziarah ke Makam Sunan Ampel, dan berkunjung ke museum. 

Namun, saat berkunjung di alun-alun, hujan deras melandas. Ia dan teman-temannya terpaksa berteduh di emperan belakang alun-alun. 

"Iya kami rombongan dari Probolinggo. Kami memang merencenakan ke Surabaya untuk ziarah ke Sunan Ampel dan setelah ziarah kita ke museum untuk liburan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (18/12/2023). 

Selama duduk bersila di emperan tersebut, Jilda menerangkan, ponsel milik Alfiah itu sempat dipakai untuk melakukan live medsos oleh teman yang lain bernama Nur. 

Kemudian, ponsel tersebut diserahkan kembali kepada Alifah. Namun, ponsel tersebut malah ditaruh di lantai tepat samping tas. 

Dan, si Alifah malah meminjam ponsel milik Jildah untuk melakukan aktivitas swafoto bersama-sama dengan teman lainnya. 

Sehingga, terpaksa si Alifah berpindah posisi tempat duduk, dan mengabaikan pengawasan terhadap barang bawaan; tas dan ponsel yang teronggok di lantai. 

"Akhirnya si Alifah pindah ke depannya Jilda tanpa membawa tas nya yg berisi hp uang dan lain-lain. Dari situ ibu baju tosca mengincar dan temen-teman Alifah juga melihat si ibu itu dan berfikir ibu itu meneduh dan menunggu anaknya," jelasnya. 

Ternyata, lanjut Jilda, selama si korban Alifah bergeser tempat tersebut, tanpa sadar barang bawaan ponsel itu telan diincar oleh sesosok emak-emak yang berdiri di belakangnya, berlagak sama-sama berteduh menunggu hujan reda.

Korban Alifah baru menyadari ponselnya hilang saat rombongan tersebut hendak pergi melanjutkan perjalanan, karena hujan mulai reda.

"Hujannya udah hampir reda dan mau pulang menuju mobil. Tapi teman-teman menitipkan hp ke Alifah karena tasnya berbahan anti air. Alifah sadar HP-nya sendiri tidak ada dan menuduh di sembunyikan temen-temannya ternyata tidak ada. akhirnya si Jilda laporan ke satpam untuk melihatkan CCTV-nya," katanya. 

Akibat insiden tersebut, lanjut Jilda, korban mengalami kerugian sekitar Rp2,5 juta. Termasuk KTP dan SIM karena tersimpan di dalam lipatan pelindung ponsel. 

Namun ia mengungkapkan, pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat segera ditangkap. 

Laporan yang dibuat oleh Alifah bernomor Laporan Polisi: LP-B/ /XII/RES.1.8/ 2023/SPKT Polsek Genteng/ Polrestabes Surabaya / Polda Jawa Timur, pada tanggal 02 Desember 2023.

"Sudah di polsek terdekat yaitu Polsek Genteng. Karena di HP terdapat KTP dan SIM dan sudah meminta berita kehilangan dan surat untuk pembuatan baru lagi KTP dan SIM," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved