Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

23 Tahun Tinggal di Indonesia, Pengungsi Rohingya Minta Dibuatkan e-KTP, Dukcapil: Ikuti Aturannya

Kisah pengungsi Rohingya berinisial NI meminta tolong agar dibuatkan e-KTP ini viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Bangka Pos Official
Pengungsi Rohingya minta dibuatkan e-KTP 

- Orang asing pemegang KITAP: 2. Pasal 21 UU Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

Ridwan juga mengatakan, proses pengungsi Rohingya mendapatkan KITAP tidaklah mudah.

Mereka diharuskan mengikuti interview oleh Ditjen Imigrasi, lalu menunggu koordinasi antara Ditjen Imigrasi dengan Ditjen Dukcapil.

"Kita juga koordinasi, bener dikeluarkan ini KITAP, (jika) benar dan ada surat bukti tanda tangan Imigrasi dan lain-lain, baru kita regulasi menerbitkan KK orang asing dan KTP orang asing," jelas Ridwan kepada Kompas.com, Sabtu.

Ratusan pengungsi Rohingya terdampar di pPantai Batu Hitam Jurong Keuramat Gampong Ie Meulee, Sabtu (2/12/2023).
Ratusan pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Batu Hitam Jurong Keuramat Gampong Ie Meulee, Sabtu (2/12/2023). (Serambinews.com)

Sebelumnya video pengungsi Rohingya membuang nasi bungkus tersebut sempat membuat media sosial heboh.

Sontak publik Indonesia geram melihat ulah pengungsi Rohingya karena dinilai tidak tahu terima kasih.

Melansir dari akun TikTok @btj.tripaceh, Minggu (17/12/2023), Ali salah satu pengungsi Rohingya membeberkan alasan warga membuang nasi bungkus yang diberikan.

Adapun dikatakan Ali, jika pengungsi Rohingya suka makanan pedas, tapi tidak bisa menyampaikan.

"ini cuma salah paham, bukan mereka buang2 nasi,

mereka suka makanan pedas, tapi tidak bisa menyampaikan, begitu kata bang Ali," bunyi tulisan dalam video tersebut.

Klarifikasi pengungsi Rohingya soal tudingan membuag nasi bungkus pemberian warga Aceh
Klarifikasi pengungsi Rohingya soal tudingan membuag nasi bungkus pemberian warga Aceh (TikTok/btj.tripaceh_)

Meski begitu, pernyataan tersebut tidak serta merta membuat netizen berhenti kecewa.

"lah banyak permintaan dong namanya," komentar netizen.

"masih bisa milih2 makanan.. hebat sekali rohingya ini..." tambah netizen lainnya.

"enak aja harus nurutin selera mereka emang kita ini mau dijadiin babu apa," ujar yang lain.

"Aku jg sma suka pedes tp namanya dikasih ya terima aja toh dikasih gratis. Yakali dikasih gratis pilih2 menu," ujar seorang netizen.

"dah gratis tiap hari Cuma RUDOXING, makanan minta yg enak, disini byk yg jd pemulg untk bs makan, tdr di kolong jembatan woy," seru yang lain.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved