Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Petaka Perkenalan dari Instagram, Cewek Sidoarjo Merugi Motor Pinjaman Diembat Sang Kenalan

Petaka Perkenalan dari Instagram, Cewek Sidoarjo Merugi Motor Pinjaman Diembat Sang Kenalan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Kolase
Foto motor Honda Beat bernopol AE-6519-PN milik Ika Lestari yang hilang setelah dipinjam oleh temannya IK karena ditipu kteman kencan 

Yenny menjelaskan, sang kakak berupaya meminta bantuan kepada karyawan restoran tersebut. 

Ternyata tak ada yang mengetahui pasti ke mana sosok pria si pelaku penipuan dan pencurian motor tersebut. 

Apesnya lagi, di area parkir restoran tersebut juga tidak terdapat petugas keamanan area parkirkan. 

"Ada saksi pegawai disana, tapi ketika ditanyakan mereka menjawab tidak mengetahui apa-apa padahal mereka jelas-jelas ada yg melihat, karena posisi di tempat itu pelanggan yg datang hanya kakak saya dan pelaku saja, tanpa ada orang lain dan sangat di sayang kan tidak ada tukang parkir juga di situ," jelasnya. 

Berdasarkan penuturan sang kakak, Yenny mengungkapkan, si pelaku diduga kuat menggunakan foto palsu. 

Pasalnya, wajah si pelaku yang ditemui secara nyata saat pertama kali di area parkir masjid hingga ke restoran tersebut, berbeda jauh dengan foto profil yang dipasang pada halaman dinding akun TanTan. 

Yenny menerangkan, ciri-ciri sosok si pelaku memiliki postur tinggi tubuh sekitar 150 cm, berwarna kulit sawo matang yang cenderung gelap, terdapat bopeng-bopeng pada wajah. 

Kemudian, terdapat cincin warna hitam dan gelang warna hitam sebagai asesoris yang dikenakan. Diperkirakan berusia kisaran 30 tahun, dan mengaku bernama; Febryan Indra Laksono. 

"Iya wajah asli dan foto berbeda. Via dating aplikasi TanTan dalam jangka waktu belum sampai sebulan. Mau diajak ketemu karena bentuk menghargai dan ingin tau orangnya, dan saat kejadian terindikasi di gendam," katanya. 

Yenny juga menambahkan, mudahnya sang kakak terperdaya oleh aksi kejahatan tersebut karena kuat dugaan si pelaku menggunakan modus gendam. 

Medium proses gendam tersebut melalui tatapan mata. Pasalnya, sepanjang pertemuan awal hingga akhir, sang kakak cenderung menurut dengan ajakan si pelaku. 

"Lewat tatap mata. Dibuat nurut aja, diajak kesana kesini mau tanpa penolakan bahkan wajahnya berbeda dengan foto pun kakak saya tidak menolak," ungkapnya. 

Sekadar diketahui, di lokasi restoran kejadian yang dialami FHR, juga pernah terjadi kejahatan serupa. 

Namun seiring berjalannya waktu, Tim Antibandit Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelakunya, setahun lalu. 

Tersangkanya bernama Purwo Raharjo (37). Ia menggunakan modus menawarkan perkerjaan melalui Facebook (FB), untuk menipu korbannya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved