Petaka Perkenalan dari Instagram, Cewek Sidoarjo Merugi Motor Pinjaman Diembat Sang Kenalan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, terutama dari aplikasi media sosial. Apalagi sampai meminjamkan barang pribadi begitu saja, tanpa rasa waspada. 

Salah-salah, malah berakhir menjadi korban kejahatan. Seperti nasib wanita berinisial AK (28) warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, misalnya.

Korban AK ditipu oleh teman kencan yang baru dikenal kurang dari sepekan melalui Instagram (IG). 

Si cowok yang merupakan pelaku kejahatan penipuan tersebut, mengaku bernama Febian.

Akibatnya, motor Honda Beat bernopol AE-6519-PN yang dikendarai oleh AK amblas digondol oleh Febian si pelaku.  

Baca juga: Mantan Kades Probolinggo Kabur usai Jadi Tersangka Korupsi, Pelarian Sia-sia Gegara Pencurian Motor

Dongkolnya lagi, motor yang hilang itu, merupakan motor pinjaman dari seorang teman AK, bernama Ika Lestari.

Teman korban atau pemilik motor, Ika Lestari (30) mengatakan, korban AK berkenalan dengan sosok pelaku melalui IG, kurang dari sepekan. 

Kemudian, pada Sabtu (16/12/2023), pelaku mengajak korban AK bertemu di sebuah kafe kawasan Jalan Masjid Al-Akbar Timur Pagesangan, Jambangan, Surabaya. 

Korban AK yang tinggal disamping kosannya, kawasan Simowau Asri, Taman, Sidoarjo, berinisiatif meminjam motor Honda Beat bernopol AE-6519-PN, miliknya. 

Setelah memesan makanan dan minuman, pelaku berupaya meminjam motor korban AK. Namun, ternyata pelaku tak kunjung kembali menunjukkan batang hidungnya. 

"Kejadiannya hari sabtu tanggal 16 Desember, teman saya dapat temannya (pelaku) itu, cowok, dari IG. Lalu teman saya izin katanya mau beli makanan sama cowok itu. Cowok itu (mengaku) namanya Febian Indra Laksono," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (26/12/2023). 

Kemudian, Ika Lestari mengungkapkan, akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian sekitar Rp7,5 juta. 

Namun, pihaknya bersama korban AK sudah membuat laporan ke markas kepolisian setempat. 

"Saya sudah melaporkan (ke pihak kepolisian) kerugian motor saya sekitar Rp7,5 juta. Motor saya sudah lunas. Tapi BPKB masih angsuran," pungkasnya.