Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Treatment Face Contouring Banyak Diminati untuk Perbaiki Bentuk Wajah, Pipi dan Rahang

Treatment Face Contouring Banyak Diminati untuk Perbaiki Bentuk Wajah, Pipi dan Rahang

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
dr. Tiffany Saqfilia Prameswari dari Beautiff Aesthetic Clinic 

Salah satu perawatan yang sering dilakukan untuk mendapatkan efek glowing adalah dengan suntik botox.

Biasanya tindakan botox dilakukan di area dahi untuk memberikan kesan glowing.

Meski demikian, ia menyarankan untuk tidak sembarangan dalam melakukan tindakan tersebut.

Menurut dr.Tiffany, botox hanya boleh dilakukan dua kali dalam setahun sebab akan terjadi resisten jika dilakukan berulang lali.

“Biasanya perawatan ini dilakukan enam bulan sekali tapi tidak boleh sembarangan. Kita sebagai dokter juga harus informatif, saya tanya dulu kapan terakhir kalau masih kurang dari 6 bulan kita tidak akan lakukan karena kalau ada resisten kerutan akan masih kelihatan dan jadi genetik," tuturnya.

Sebagai seorang dokter estetik, ia juga memberikan informasi terkait tersebut. Sebab resisten botox disebut dapat mempengaruhi genetik nantinya.

“Sudah ada case. Karena kebutuhan botox kan tidak hanya estetik tapi ada beberapa penyakit misal keringat berlebih di tangan, bau badan juga bisa dibotox nah kalau sudah resisten kan kasian juga,” ungkapnya.

Ia menekankan untuk tidak hanya memberikan perawatan kulit tetapi juga bagaimana mengedukasi pasien agar terhindar dari penyalahgunaan obat atau kosmetik.

Hal ini dilakukan agar banyak masyarakat yang teredukasi bagaimana cara melakukan perawatan wajah yang baik dan benar.

“Dokter harus tahu kebutuhan pasien dan edukasi juga kepada pasien,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved