Pemilu 2024
Sikap ASN-Pegawai Pemkab Tuban Tetap Netral Meski Istri Sekda Nyaleg di Pemilu 2024
salah satu caleg DPRD Tuban dalam Pemilu 2024 merupakan istri sekretaris daerah (sekda) setempat dan berangkat dari DPD Partai Golkar Tuban diketuai B
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Segenap aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkab Tuban tetap netral dalam Pemilu 2024 yang sebulan belakangan sudah memasuki masa kampanye.
Kendati, salah satu caleg DPRD Tuban dalam Pemilu 2024 merupakan istri sekretaris daerah (sekda) setempat dan berangkat dari DPD Partai Golkar Tuban diketuai Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Tetap netralnya ASN dan pegawai Pemkab Tuban dalam Pemilu 2024 ini ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DiskominfoSP) Tuban, Arif Handoyo.
"ASN-pegawai Pemkab Tuban pasti netral dalam Pemilu 2024. Itu sudah ditekankan," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Senin (1/1/2024) sore.
Penekanan dimaksud, kata komunikator Pemkab Tuban ini, sering dilakukan. Baik oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky maupun oleh Sekda Tuban Budi Wiyana yang istrinya berkontes di Pemilu 2024.
Baca juga: Famili Kades hingga Istri Sekda Tuban Nyaleg Pemilu 2024, Bawaslu Minta ASN Tak Langgar Netralitas
Sementara itu, Sekda Tuban Budi Wiyana belum bicara ihwal netralitas ASN-Pegawai Pemkab Tuban dalam Pemilu 2024 yang mendudukan istrinya Sri Rahayu sebagai caleg DPRD Tuban Dapil I.
Hingga berita menyangkut dirinya ini rampung ditulis, Sekda Tuban asal Kabupaten Nganjuk tersebut belum merespon upaya konfirmasi Tribunjatim.com via pesan maupun telepon.
Selain Budi Wiyana, salah satu pejabat publik Kabupaten Tuban yang istrinya nyaleg dalam Pemilu 2024 adalah Zainul Arifin selaku Kepala Desa (Kades) Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Istri Kades Beji ini bernama Nur Fauziah, nyaleg melalui DPD Partai Golkar Tuban. Akan bertarung di Dapil V DPRD Tuban meliputi Kecamatan Jenu, Tambakboyo, Bancar, Jatirogo.
"Istri saya menjadi caleg atas keinginannya sendiri," ungkap Kades Beji akrab disapa Arifin itu saat dihubugi Tribunjatim.com, Senin (1/1/2023) sore.
Baca juga: Beredar Rekaman Oknum Kades di Trenggalek Minta Kumpulkan Suara Menangkan Caleg, Diselidiki Bawaslu
Baca juga: Musisi Ahmad Dhani Yakin Peroleh Banyak Suara Nyaleg Dapil Jatim 1 : Baladewa Pasti Milih Saya
Terkait sikapnya dalam Pemilu 2024 yang diikuti istrinya, Arifin menegaskan dirinya netral. Tak akan memobilisasi massa atau menggalang suara demi memenangkan istrinya dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Dalam kegiatan (Pemdes Beji, red) apapun, tak saya manfaatkan untuk kampanye istri," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah kades di Kabupaten Tuban hingga Sekda Tuban merestui familinya berkontes di Pemilu 2024 untuk jadi anggota DPRD Tuban 2024-2029.
Famili itu semisal istri dan anak. Komisioner Bawaslu Tuban Sudarsono mengemukakan, fenomena ini membuka potensi ketidaknetralan para pejabat publik bersangkutan dalam Pemilu 2024
Baca juga: Ratusan Juta Raib Kena Tipu Investasi Madu Klanceng, Korban Madul Tersangka Malah Nyaleg DPR
Pemkab Tuban
Pemilu 2024
Arif Handoyo
caleg DPRD Tuban
Aditya Halindra Faridzky
Sekda Tuban Budi Wiyana
TribunJatim.com
Tuban
Nur Fauziah
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.