Penumpang Bus Transjatim Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di Halte Gresik: Tanya Pernikahan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Penumpang bus Transjatim curhat melalui media sosial Instagram menjadi korban pelecehan seksual.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu halte yang berada di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Aksi pelecehan itu, diposting di akun Instagram korban pada Senin (1/1/2024).

Korban adalah seorang wanita berinisial SS.

Saat itu, korban sedang menunggu jemputan temannya, setelah naik bus Transjatim dan turun di Gresik.

“Kejadiannya saya menunggu jemputan teman. Tiba-tiba ada seorang laki-laki tidak dikenal datang menghampiri. Menanyakan sudah nikah, sudah punya anak. Saya jawab sudah. Tapi laki-laki itu terus mendekat hingga memegang lengan saya,” ujar korban dalam unggahannya.

SS langsung berteriak dan takut dengan perlakuan pelaku tersebut.

Dia khawatir pelaku membawa senjata tajam.

SS sempat minta bantuan teman melalui WhatsApp (WA). Tapi tidak ada jawaban.

"Tangan saya juga gemetaran, jadi saya langsung bentak saja. Halte juga sepi dari penumpang, ada warkop, itupun agak jauh di seberang halte,” jelasnya.

Baca juga: Bocah Yatim Jadi Pelecehan Seksual Pria Berbaju Ojol di Surabaya, Polisi Langsung Selidiki Pelaku

“Beruntung hanya megang lengan saya, hampir ke bagian sensitif. Cuma saya bentak, dan orang tersebut langsung pergi,” sambungnya.

SS mengatakan, ciri-ciri pelaku adalah laki-laki bebadan kecil, matanya sipit, berkaus kuning, bercelana panjang, dan menggunakan sepeda ontel.

Pelaku awalnya cenderung bertanya tentang pernikahan, kehamilan, dan status anak.

Diakuinya, banyak penumpang perempuan menjadi korban atas aksi laki-laki tersebut.

Biasanya menyasar perempuan yang sudah menikah.

“Sampai sekarang saya masih syok banget, dan takut kemana-mana sendirian,” tukasnya.