PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim
Hasil Rapat PBNU, Ketua PWNU Jatim Diisi PB, Gus Kikin Jadi Calon Kuat Usulan dari Bawah
Hasil Rapat PBNU, Ketua PWNU Jatim akan diisi pengurus PB, Gus Kikin disebut menjadi calon kuat usulan dari bawah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
"Bukan mundur. Memang, yang punya hak untuk memutuskan kan Syuriah (PBNU). Tanfidziah hanya mengusulkan," kata Umarsyah menjelaskan.
"Sehingga, hari ini memang agendanya untuk menerima info, laporan kondisi, termasuk juga kaitannya dengan aspirasi yang masuk. Nah, dari sana kemudian ditampung, dirumuskan dan (keputusan) akan disampaikan melalui rapat gabungan antara Tanfidziah dan Syuriah minggu depan," kata Umarsyah.
Soal nama yang masuk dalam usulan, Umarsyah mengungkapkan, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin masuk di dalamnya.
"Kalau aspirasi dari bawah, Gus Kikin cukup kuat," katanya.
Gus Kikin saat ini memang menjadi salah satu Ketua PBNU, sama seperti Gus Fahrur maupun Umarsyah.
Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini.
Menurut Umarsyah, masuknya nama Gus Kikin tersebut merupakan usulan yang datang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tingkat kabupaten/kota dan beberapa pesantren.
"Seluruh aspirasi ini yang kemudian didengar untuk selanjutnya di-collect," tandas pria yang juga ditugaskan PBNU sebagai Ketua PCNU Surabaya ini.
Selain usulan dari bawah, ada sejumlah kriteria lain yang akan menjadi pertimbangan PBNU. Di antaranya, memiliki kapabilitas sebagai pemimpin organisasi.
"Prinsipnya, bisa menjaga kinerja PBNU dalam melayani umat serta menjalankan peran dan fungsinya. Sehingga, ini memang harus segera diisi," katanya.
Dengan kekosongan posisi Ketua PWNU Jatim selama sepekan ke depan, roda organisasi akan dijalankan pengurus lainnya.
"Insyaallah tidak akan terganggu," katanya.
"Mekanisme sudah jalan. Ini kan bukan organisasi baru, melainkan sebuah organisasi yang sudah punya sistem. Sementara bisa berjalan. Toh ada Rais Syuriyah sebagai pengambil keputusan. Sedangkan sebagai pelaksana kan ada sekjen bersama ketua-ketua yang lain," katanya.
Umarsyah mengungkapkan, PBNU juga akan terus memantau kinerja organisasi di PWNU Jatim.
"Memang sebaiknya itu (Ketua PWNU) harus diisi," katanya.
PBNU
Ketua PWNU Jatim
Gus Fahrur
KH Marzuki Mustamar
Gus Kikin
KH Miftachul Akhyar
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sekjen PBNU Minta Pemberhentian Ketua PWNU Jatim Tak Ditarik ke Politik: Sudah Tabayun sejak 2019 |
![]() |
---|
Cerita Pengasuh Ponpes Tebuireng Gus Kikin Usai Ditunjuk Sebagai Pj Ketua PWNU Jatim |
![]() |
---|
PBNU Gelar Rapat Gabungan Besok, Bahas Posisi Ketua PWNU Jatim |
![]() |
---|
Santri dan Alumni Ponpes Sabilurrosyad Malang Gelar Hormat Sang Guru untuk KH Marzuki Mustamar |
![]() |
---|
Gus Salam Tepis Kabar Dirinya Masuk Bursa Ketua PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar: Adu Domba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.