Berita Viral
Nasib Anggota Pemuda Pancasila Tarik Tiket Mahal ke Pengunjung Tempat Wisata, Tak Izin, Pantai Sepi
Terungkap nasib anggota Ormas Pemuda Pancasila yang tarik biaya mahal ke pengunjung tempat wisata, Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Iya, kami langsung kami hentikan tadi. Karena tidak sesuai lagi dengan kesepakatan awal," terang Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh, Senin (1/1/2024).
Menurut Kapolsek, selain harga tiket masuk yang dikeluhkan pengunjung, juga lokasi yang digunakan untuk kegiatan oleh Ormas Pemuda Pancasila masuk kawasan Cagar Alam (CA) sehingga seluruh kegiatan langsung dihentikan.
"Kesepakatan awal, kami bersama tim. Ada Danramil Periukan, BKSDA Seluma dan Kepala Desa Kungkai Baru sudah menunjukan lokasinya. Tapi begitu pelaksanaan dipindahkan ke lokasi CA, ditambah lagi ada protes pengunjung jadi harus kami hentikan," tegas Kapolsek, melansir dari TribunBengkulu.
Ia menambahkan, sesuai rekomendasi yang diberikan bahwa kegiatan Ormas Pemuda Pancasila adalah kebersihan pantai dan penanaman pohon serta hiburan.
Tidak disebutkan adanya pungutan kepada pengunjung yang datang untuk berwisata.
Di sisi lain, warga setempat banyak yang protes.
"Tadi banyak pengunjung yang protes, sebab sangat mahal biaya masuknya. Itu belum dengan parkir," ujar Nopan warga setempat, Senin (1/1/2024).
Menurutnya, saat liburan tahun ini Pantai Cemoro Sewu dikelola oleh Pemuda Pancasila dan bukan dikelola oleh pihak desa dan berdali semua izin telah lengkap dari Pemkab Seluma.
"Memang sudah terlalu mahal. Kalau kami desa yang mengelola paling besar Rp 10 ribu, itu sudah termasuk parkir," akuinya.
Ia mengaku, biaya masuk sebesar ini sudah termasuk dugaan pungli, karena sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh desa yang biasanya hanya Rp 10 ribu per sepeda motor dan 15 ribu per mobil sudah termasuk parkir.
Baca juga: Pengunjung Emosi Bayar Es Teh di Warung Makan Rp15 Ribu, Penjual Kuak Fakta Es Batu di Gelas
Sementara saat dikelola Pemuda Pancasila, biaya masuk Rp 15 ribu perorang, lapak pedagang dan mobil Rp 150 ribu, ditambah biaya parkir Rp 10-Rp 15 ribu.
"Kalau seperti ini buruknya pantai kami. Imbasnya orang malas lagi berkunjung," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan tarif biaya masuk banyak pengunjung putar balik akibat ini ujar Nopan.
Sehingga dirinya berharap ke depannya pengelolaan Pantai Cemoro Sewu di kelola oleh desa. Sehingga tidak terulang lagi insiden seperti ini.
"Tadi langsung dibubarkan polisi, begitu mengetahui kejadian ini. Sehingga saat ini untuk masuk ke pantai Cemoro Sewu gratis tidak ada dipungut biaya," tutupnya.
Pemuda Pancasila yang tarik biaya mahal
Pantai Cemoro Sewu
viral di media sosial
berita viral
Pemuda Pancasila
Kabupaten Seluma
Provinsi Bengkulu
TribunJatim.com
Tribun Jatim
3 Poin Penting Pernyataan Presiden Prabowo Terkait Demo DPR RI, Termasuk Pencabutan Tunjangan |
![]() |
---|
Pasca Diisukan Kabur, Ahmad Sahroni Diduga Muncul dan Ngamuk 2 Rumah Dijarah Warga: Bawa ke Hukum! |
![]() |
---|
Sosok Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI Bantah Ikut Sydney Marathon Tapi Namanya Tercatat 'DNS' |
![]() |
---|
Guru Honorer Butuh 28 Tahun Mengajar Tanpa Libur Agar Gaji Samai Tunjangan Bulanan Anggota DPR |
![]() |
---|
Sosok & Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya yang Dinonaktifkan dari DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.