7 Orang Ditetapkan Tersangka Pelemparan Batu Bus Perspa Pacitan di Ponorogo, 2 Masih di Bawah Umur

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pihak kepolisian menetapkan 7 tersangka kasus pelemparan batu terhadap bus official Persatuan Sepak Bola Pacitan (Perspa) di Ponorogo. Tepatnya di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong.

Dari 7 tersangka pelemparan batu bus Perspa Pacitan itu, 2 diantaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum atau anak bawah umur.

“Mereka sudah kami tetapkan tersangka. Termasuk 2 anak bawah umur,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Senin (8/1/2024).

Dia menjelaskan bahwa mereka diringkus sesaat setelah melakukan bus Perspa itu. Kejadiannya pasca pertandingan Liga 3 antara Perspa Pacitan dengan Persatuan Sepak Bola Ponorogo (Persepon).

“Kejadiannya Desember 2023. Saat Perspa dan Persepon bertanding. Hasilnya adalah imbang. Hingga akhirnya Persepon gagal ke babak selanjutnya,” terangnya.

Baca juga: Bus Perspa Pacitan Dilempari Batu Rombongan Pemotor usai Lawan Persepon Ponorogo, Dua Pemain Terluka

Baca juga: Bus Persela Lamongan Diserang Usai Lawan Persijap Jepara, Kaca Dilempar Batu, Pemain Turun ke Jalan

Hasil imbang itu, kata dia, membuat sejumlah oknum suporter dari Persepon kecewa. Menurut keterangan, kedua suporter juga sudah saling terpancing provokasi.

“Buntutnya, saat pulang bus rombongan dari Perspa Pacitan dibuntuti mulai dari Magetan, hingga diserang di wilayah Kecamatan Balong Ponorogo,” tegasnya.

Menurutnya, mereka yang melempar bukan dari Warok mania. Namun merupakan suporter hooligan atau suporter garis keras.

“Setelah kalah ada kordinator suporter dari Persepon untuk kumpulkan anggotany. Alasannya ya  
terprovokasi hasil, tulisan sekiranya mengarah utk olok-olok,” bebernya.

Dia mengklaim bahwa 7 tersangka sudah menyiapkan semuany. Dimana polisi mengamankan barang bukti belasan batu yang disimpan di jok sepeda motor mereka.

Baca juga: 8 Terduga Pelaku Pelemparan Bus Perspa Pacitan di Ponorogo Diamankan, Ada yang Masih di Bawah Umur

“Batu-batu itulah yang digunakan oleh para tersangka, untuk melempari bus rombongan Perspa Pacitan,” papar mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.

Karena pelemparan itu, kaca bus yang ditumpangi official Perspa Pacitan rusak. Ada kaca bagian belakang, kemudian sebelah pintu dan lain-lain

"Kita dapati di dalam jok sepeda motor para tersangka ada batu-batuan yang digunakan untuk menyerang bus," pungkasnya. 

Sebelumnya. Bus berisi official dan pemain persatuan sepak bola Pacitan (Perspa) dilempari batu oleh orang tak dikenal. Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pelaku.