Darbe Group Masih Fokus Ekspor di Tahun 2024, Bidik Korea dan Taiwan Jadi Pasar Baru

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Darbe Group atau PT Darmi Bersaudara sebuah perusahaan yang bermain untuk beragam sektor bisnis seperti kayu, ternak dan masih banyak yang lainnya, memproyeksikan bisnis 2024 akan masih memfokuskan pada sektor ekspor.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris Utama Darbe Group, Nanang Sumartono saat Paparan Publik atau Public Expose Tahun 2024 bersama awak media Surabaya, di Cafe Darbe Corner Jalan Manyar Surabaya, Senin (8/1/23).

"Ada empat misi kami di 2024 ini, satu diantaranya terkait memfokuskan ke sektor ekspor," ujar Nanang kepada awak media.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemulihan bertahap ekspor yang terdampak saat pandemic Covid-19.

"Seperti yang kita ketahui bersama, dengan memulihnya kondisi bisnis pasca Covid-19 dengan bermacam variannya telah membuat menaiknya ekonomi yang sempat menurun drastis di berbagai negara, salah satunya pasar utama Perseroan yaitu India. Bahkan, apa yang terjadi di negera tujuan ekspor ini saat pandemi juga telah cukup banyak liputan media asing dan lokal yang memberitakan betapa terpuruknya kondisi India pada saat pandemi melanda negeri itu," jelasnya.

Sejalan dengan hal itu pula, kata Nanang, perseroan terus meningkatkan penetrasi ke pasar baru perseroan yaitu Korea dan Taiwan.

"Pada akhir tahun 2023 terakhir sendiri, Perseroan berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa dengan keberhasilan ekspansinya ke pasar internasional. Karenanya, dalam upaya untuk terus memperluas cakupan global, Perseroan kini fokus untuk meningkatkan penetrasi ke pasar baru, khususnya di Korea dan Taiwan," sambung dia.

Perseroan juga melakukan kemitraan strategis dengan mitra lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar setempat. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi ke pasar baru dan membuka pintu-pintu peluang yang lebih luas.

Kemudian, lanjutnya, juga merintis pembukaan pasar baru di luar existing market di antaranya ke Jepang, kawasan Eropa yaitu Belanda, Bosnia, serta Polandia yang membawahi area pemasaran Jerman, Perancis, Italia, Belgia dan Polandia sendiri, dan juga Eropa Timur yaitu Ukraina & Belarus, serta Amerika Serikat.

Selain itu, Perseroan juga berencana akan melakukan Corporate Action berupa Right Issue pada tahun 2024, tujuannya memperkuat komitmennya untuk pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang dengan mengumumkan rencana pelaksanaan Corporate Action berupa Right Issue.

"Semua keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang terhadap strategi keuangan dan kebutuhan modal Perseroan untuk mendukung ekspansi, inovasi, dan proyek-proyek strategis lainnya," tandasnya