Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Motor Mahasiswi di Surabaya Raib saat Pindah Kosan, Kaget saat Hendak Ambil Barang Bawaan

Nasib apes menimpa gadis asal Lamongan Tanti Alvi (20) mahasiswi jurusan manajemen dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, pada Rabu (3/1/2024) siang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Motor Honda Beat bernopol S-5646-KP milik mahasiswi yang hilang saat pindah ke kosan baru di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Nasib apes menimpa gadis asal Lamongan Tanti Alvi (20) mahasiswi jurusan manajemen dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, pada Rabu (3/1/2024) siang. 

Mahasiswi yang baru menempuh dua tahun perkuliahan atau semester dua di kampus yang berlokasi di Jalan Frontage A Yani, Wonocolo, Surabaya, menjadi korban pencurian motor. 

Motor Honda Beat bernopol S-5646-KP yang dibeli orangtuanya secara kontan setahun sebelumnya, amblas digondol komplotan maling. 

Dongkolnya lagi, peristiwa pencurian tersebut terjadi saat dirinya belum genap 24 jam pindah kosan di Jalan Jemur Wonosari Gang IAIN No 3, Wonocolo, Surabaya, pada hari itu. 

Ceritanya, kejadian pencurian motor tersebut dialami saat hendak membongkar muat barang bawaan ke dalam kosan baru yang akan ditempatinya. 

Motor tersebut diparkir di area teras depan bangunan kosan dalam keadaan terkunci setir. Dan, barang bawaannya juga masih berada di atas motor. 

Benar, pada hari itu, Tanti baru pertama kali pindah kosan dan akan tinggal di kosan tersebut selama menempuh waktu perkuliahan. 

Baca juga: Tokoh Agama di Sampang Jadi Korban Curanmor, Motor Digasak saat Malam Hari, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Baca juga: Buron Berbulan-bulan, Maling Motor di Perumahan Menganti Gresik Terciduk di Surabaya

"Siang hari pukul 12.00-13.30 motor saya parkir di dalam kos, gerbang sudah ditutup. Saya ada di kamar, dan kamar saya pun depan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (8/1/2024). 

Tanti Alvi sempat berada di dalam kamar mulai pukul 12.00-13.30 WIB. Kemudian, ia berupaya keluar untuk mengambil sejumlah barang bawaannya yang masih terdapat di atas motor. 

Namun, 'bak disambar petir di siang bolong', ia malah mendapati tas dan barang pribadinya teronggok di lantai teras, dan motornya tidak lagi berada di tempat semula. 

"Saya keluar mau ambil barang, karena saya baru pindah kos dan masih ada barang di motor kok barangnya ditaruh di bawah motornya suda gak ada," katanya. 

Tanti mengungkapkan, pihaknya juga kesulitan memperoleh rekaman CCTV kejadian, karena tidak ada kamera CCTV milik warga yang menyoroti jelas area jalan arah tempat pelarian si pelaku. 

Dan, akibat pencurian tersebut, ia mengalami kerugian hingga kisaran Rp19 juta. Apalagi motor tersebut dibeli oleh kedua orangtuanya secara kontan. 

Dongkolnya lagi, kejadian pencurian tersebut dialaminya saat pertama kali pindah di kosan tersebut. 

Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Saya belinya kontan Rp19 juta. Sudah lapor ke Polsek Wonocolo. Untuk di kos saya baru pertama ini kalau untuk gangnya memang rawan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved