Berita Viral
Tak Dapat Tempat di IGD, Pasien Komplikasi Otak Meninggal di Mobil, Bolak-balik RS Tanpa Alat Medis
Seorang anak 14 tahun bernasib pilu. Anak itu adalah pasien komplikasi gangguan otak yang tak dapat tempat di IGD.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu Direktur Utama RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru, menjelaskan, dalam kejadian tersebut, pihaknya mengeklaim telah menangani bayi tersebut sesuai SOP.
"Awalnya kami mendapat pasien rujukan dari Puskesmas. Diprediksi oleh Puskesmas ada kelainan PB," ujar Ndaru saat konferensi pers di rumah sakit, Rabu (20/12/2023).
Ndaru menjelaskan, pasien kemudian dilayani sesuai prosedur medis yang semestinya di RSUD MA Sentot Patrol.
Pihaknya juga mengeklaim sudah melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan ibu dan bayinya tersebut.
"Tapi kenyataannya, hasilnya (pasien) tidak bisa diselamatkan," ujar Ndaru.
Baca juga: Nasib Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Tak Digubris oleh Bidan, Minim Akses Kesehatan
Ndaru menjelaskan, bidan maupun tenaga medis yang menangani pasien semuanya adalah petugas yang berpengalaman.
Sisi pendidikan, izin praktik, dan lainnya, kata dia, bisa dipertanggungjawabkan.
"Ke depan kita akan melakukan evaluasi, tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, termasuk pelayanan juga," ujar dia.
Terbaru, Satreskrim Polres Indramayu menyebut sudah ada enam orang saksi diperiksa.
Hal itu disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan.
Sementara untuk pihak rumah sakit, disampaikan Hilal, belum dilakukan pemeriksaan.
Polres Indramayu sebenarnya sudah melakukan pemanggilan pada Minggu kemarin.
Namun, dari pihak rumah sakit, kata dia, meminta pemeriksaan ditunda.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pasien komplikasi gangguan otak
tak dapat tempat di IGD
RSUD Cianjur
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
PBB Dibayar Pakai Sampah, Warga di Wonosobo Didatangi Utusan Mendagri Tito Sekaligus Bawa Pejabat |
![]() |
---|
Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.