Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Kapolda Jatim Beri Wejangan Para Kapolres untuk Maksimal Amankan Pemilu 2024, Tekankan Parameter Ini

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto meminta agar para kapolres jajaran untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten kota dan penyel

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto beri wejangan para Kapolres untuk Maksimal Amankan Pemilu 2024 

Persentase ini merupakan angka penurunan dibandingkan periode kedua sebelumnya yakni kategori sangat rawan sebelum ditahap ketiga skor sebelumnya 81,14 persen. 

Indeks kerawanan potensi konflik yang ada di akhir tahun lalu sebanyak 268 dengan identifikasi berbagai klaster potensi konflik dan saat ini hanya tersisa empat. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dir Intelkam Polda Jatim, Pak Karoops dan semua jajaran TNI, jajaran Kepolisian elemen masyarakat, stakeholder semua," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (12/10/2023). 

Kemudian, sejumlah 275.257 orang personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 yang berlangsung sepanjang Pesta Demokrasi Pemilu 2024 serta mewujudkan pemilu aman dan damai Polda Jatim

Jumlah tersebut terdiri dari 2.653 personel Polda Jatim, 20.940 personel Polres jajaran, 10.932 personel TNI, dan 241.332 personel Linmas. 

Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan ratusan ribu orang personel tersebut bakal disiagakan di berbagai bangunan fasilitas publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. 

Seperti Kantor KPU Jatim, KPU masing-masing daerah, kantor Bawaslu di tingkat provinsi atau daerah kabupaten kota. 

Termasuk, para personel tersebut bakal berkeliling secara berkala memantau pengamanan sejumlah 120.660 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di berbagai daerah.

"Kami melaksanakan kegiatan pengamanan seperti kantor penyelenggara pemilu, KPUD, Bawaslu dan juga tahapan-tahapan terkait dengan patroli yang dilakukan di 120.660 TPS," katanya. 

Dari pemetaan 120.660 TPS tersebut. TPS yang terkategori kurang rawan sebanyak 115.477 TPS, sedangkan TPS rawan 2.996 TPS dan sangat rawan ada 1.188 TPS. 

Kategorisasi tersebut, berdasarkan hasil analisis data lapangan yang dihimpun dari pemantauan dan monitor masing-masing wilayah kabupaten dan kota. 

Data tersebut, lanjut Toni, tentunya akan digunakan oleh personel keamanan yang ditugaskan untuk memaksimalkan potensi pengamanan para anggota yang akan disebar melakukan mekanisme pengamanan.

"Sebelum melaksanakan operasi. Mabes Polri, Polda Jatim beserta jajaran bersama-sama dengan TNI dan Stakeholder sudah melakukan kegiatan rutin sebagai suatu bentuk calling sistem sebagai menyejukkan situasi dan kondisi," katanya. 

Toni Harmanto berharap, Pemilu kali ini akan memberikan bukti keikutsertaan masyarakat dalam Pesta Demokrasi.

Pemilu serentak 2024 memiliki berbagai dampak problematika dan tantangan yang harus terus dijawab olek penyelenggara, aparat keamanan maupun organ-organ pendukung lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved