Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Reaksi Polisi Terkait Viral Aksi Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya Diduga Kelompok Pesilat

Reaksi Polisi Terkait Viral Aksi Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya Diduga Kelompok Pesilat

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar
Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan puluhan orang massa beratribut pakaian diduga pencak silat di depan sebuah toko sepatu kawasan Jalan Tunjungan No 57, Genteng, Surabaya, sejak Senin (15/1/2024). 

Saat ia bergegas keluar toko untuk mencari penyebab benturan keras dari pintu tokonya. Ternyata, suara gaduh tersebut ditimbulkan dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang massa terhadap dua orang laki-laki. 

"Atributnya pesilat. Pakai hoodie, pakai kaus, ada lambangnya. (Asal perguruan silat) aku gak tahu, karena malam, agak samar. Karena orang bergerak. Kejadiannya jam 23.30 WIB," terangnya. 

Saksi EW menduga massa tersebut berasal dari salah satu kelompok perguruan pencak silat. Kemudian, dua orang laki-laki yang menjadi korban merupakan pengunjung yang sedang nongkrong di ruas jalanan tersebut. 

Ia dapat memastikan bahwa kedua korban merupakan pengunjung Jalan Tunjungan biasa, karena tidak didapati adanya atribut atau logo dari pakaian yang dikenakan oleh keduanya. 

Setahu Saksi EW, salah satu korban malah mengenakan kaus berlogo komunitas pecinta motor CB. 

Mengenai perkiraan jumlah massa tersebut, ia menduga lebih dari 50 orang. 

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari cerita para saksi lain, termasuk melihat berulang-ulang video viral tersebut. 

Saksi EW mengungkapkan, jumlah pelaku yang melakukan pengeroyokan langsung terhadap dua orang korban sekitar delapan orang. 

"Gak sampai 100 orang. Tapi kayaknya ya 50 orang lebih. Kalau yang mengeroyok, ada sekitar 6 atau 8 orang. Kan ada videonya," katanya.

Jika diingat-ingat, lanjut Saksi EW, insiden pengeroyokan tersebut berlangsung selama kurun waktu sekitar 10 menit. 

Ia tak mengetahui pasti apa pemicu aksi pengeroyokan tersebut. Hanya saja, massa aksi tersebut, sekonyong-konyong melakukan aksi pengeroyokan dengan menargetkan dua orang yang sedang duduk di pinggir jalan tersebut. 

"Pokoknya kejadiannya si anak korban ini, berdua, nyangkruk aja, entah misuhi atau apa. Langsung para massa itu mengeroyok, dari sini (depan pintu toko utama), sampai situ (sisi pintu toko lainnya)," jelasnya. 

"Iya cangkruk biasa, ya biasa aja. Si korban juga enggak pakai atribut pesilat atau apa. Cuma pakai kaos (lambang logo) CB," pungkasnya. 

Di lain sisi, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim membenarkan, insiden dalam video viral tersebut terjadi di salah satu ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya

Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka gegara menjadi korban pengeroyokan tersebut. Namun, Halim menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. 

"Iya 2 orang korban. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (15/1/2024). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved