Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim

Sekjen PBNU Minta Pemberhentian Ketua PWNU Jatim Tak Ditarik ke Politik: Sudah Tabayun sejak 2019

Sekjen PBNU Gus Ipul meminta pemberhentian Ketua PWNU Jatim tidak ditarik ke ruang politik: Sudah tabayun sejak tahun 2019. Ada dokumentasinya.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf saat diwawancarai, Rabu (17/1/2024). 

“Tidak mungkin PBNU mengeluarkan surat keputusan pemberhentian tanpa alasan. Dan ini bukan pertama kali. Sebelumnya, pernah ada kasus Kiai Ali Maschan Moesa juga diberhentikan di waktu pengurusannya belum habis, dan beliau menerima dengan baik,” ungkapnya.

Gus Ipul mengaku respect dengan sikap Kiai Ali Maschan Moesa.

Menurutnya, Kiai Ali Maschan Moesa tidak memilki rasa kecewa dan tetap aktif sampai sekarang sebagai Syuriah PWNU, dan itu membuatnya kagum, karena keputusan PBNU diterima dengan baik.

“Harapan, kami, keputusan PBNU ini bisa diterima dengan baik, tapi sayangnya justru melakukan reaksi yang tidak semestinya, kemudian mengembangkan isu yang menyesatkan, mau Musyawarah Luar Biasa dan segala macam,” paparnya.

Gus Ipul menyanyangkan sikap KH Marzuki Mustamar yang justru menyampaikan ke publik tidak pernah dipanggil, PBNU tidak melakukan tabayun dan sebagainya.

Gus Ipul memastikan itu tidak benar, karena PBNU sudah melakukan tabayun sejak tahun 2019.

“Proses di organisasi itu pasti ada, dan kesempatan tabayun, itu sangat besar. Tidak perlu dipanggil, dan beliau bisa datang minta penjelasan, baik tertulis maupun lisan untuk penjelasan, karena PBNU sebagai organisasi di atas,” ungkapnya.

Sekali lagi, Gus Ipul menegaskan, PBNU tidak terima jika selalu disebut tidak melakukan proses dan tabayun terlebih dahulu sebelum mengambil sikap pemberhentian Ketua PWNU Jawa Timur.

Gus Ipul mengatakan, PBNU memiliki dokumentasi proses tabayun.

“Jadi sekali lagi, kalau ada yang mengatakan tidak ada tabayun, itu kekeliruan besar, dan informasi yang menyesatkan. Buktinya, alhamdulillah surat pemberhentian sudah disampaikan, Pj dilantik, dan siap bekerja, semua pengurus setuju sesuai dengan hasil rapat,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved