Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngamuk Batal Nikah Sepihak, Wanita Semarang Teror Mantan Pacar, Kirim 400 Orderan Fiktif: Sakit

Aksi balas dendam wanita ke mantan kekasih ini viral di media sosial. Ia nekat pesan orderan fiktif yang dikirimkan ke rumah mantan kekasih.

via Tribun Jabar
Ilustrasi berita aksi balas dendam wanita ke mantan kekasih viral di media sosial. Ia nekat pesan orderan fiktif yang dikirimkan ke rumah mantan kekasih. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi balas dendam wanita ke mantan kekasih ini viral di media sosial.

Ia nekat pesan orderan fiktif yang dikirimkan ke rumah mantan kekasihnya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, jumlah orderan fiktif tersebut sebanyak 400.

Adapun pelaku merupan wanita asal Semarang, Jawa Tengah berinisial NM (22).

NM meneror mantan kekasihnya berinisial S.

Adapun 400 orderan fiktif itu berupa perabot rumah tangga, makanan hingga jasa angkutan.

Baca juga: Nasib Artis Sempat Diteror Pinjol Padahal Tak Pinjam Uang, Kini Tak Lagi Ada Tagihan Fiktif

NM sengaja memesankan atas nama S, mantan kekasihnya ke alamat rumah di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Jawa Tengah.

Orderan itu mulai berdatangan ke rumah S dari nomor pemesan tak dikenal, sejak 4 September 2023.

Pernah dalam sehari, sebanyak 28 mobil rental datang ke rumah mereka karena dipesan atas nama S, ayahnya, juga ibunya.

Banyaknya mobil rental yang datang itu sampai membuat jalanan di kediamannya tak cukup untuk menampung.

Pemesanan fiktif itu juga termaksud dengan sewa mobil bak, sampai truk.

Belakangan, NM pelaku order fiktif berhasil diamankan Satreskrim Polres Kendal, Jawa Tengah.

Ilustrasi berita wanita Semarang teror mantan kekasihd dengan mengirim 400 orderan fiktif.
Ilustrasi berita wanita Semarang teror mantan kekasihd dengan mengirim 400 orderan fiktif. (via Sripoku)

Ia diamankan di Semarang, pada 10 Januari 2024.

NM mengungkapkan, tega melakukan itu karena merasa dendam dengan S yang merupakan mantan kekasihnya.

NM sakit hati lantaran pernikahan mereka dibatalkan sepihak.

Padahal, NM sudah menyerahkan seluruh yang dimiliki kepada S.

S disebut sudah mengambil keperawanan NM ketika mereka menjalin hubungan.

"Saya juga pernah dipaksa melayani dia, padahal saya waktu itu sakit," kata NM saat dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolres Kendal, Senin (19/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

NM pertama kali melakukan orderan fiktif ke kediaman S sejak 4 September 2023 pukul 12.45 WIB.

Bermodalkan fotokopi KTP korban, NM leluasa mengirim 400 orderan fiktif ke kediaman S.

Baca juga: Motif Pria Teror Gadis Cibinong Order Fiktif Ternyata Bukan soal Cinta, Ojol Merugi, Polisi Bersikap

Walau sakit hati, NM ngaku menyesal melakukan tindakan itu.

NM meminta maaf kepada keluarga S juga warga sekitar kediaman mantan kekasihnya.

Akibat perbuatannya, Wakapolres Kendal, Kompol Edy Sutrisno menegaskan NM terancam hukuman 12 tahun penjara.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Bogor.

Gadis Bogor diteror pria kenalannya dengan dikirimi orderan fiktif hinga rugi jutaan.

Pria kenalan itu nekat mengirim orderan fiktif ke rumah Alyani.

Tercatat, Alya telah mendapatkan 22 orderan makanan fiktif ke rumahnya.

Akibat kejadian ini Alyani melaporkan ke Polsek Cibinong.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit rekrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi Tribun Bogor terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

"Iya sudah (melapor ke Polsek)," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi Tribun Bogor terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

Alya, gadis Cibinong diteror pria kenalannya masih menerima orderan fiktif. Ia melaporkan Wahyu ke pihak kepolisian.
Alya, gadis Cibinong diteror pria kenalannya masih menerima orderan fiktif. Ia melaporkan Wahyu ke pihak kepolisian. (via Tribun Sumsel)

Menurut Yunli, korban perempuan yang tinggal di sekitar perbatasan wilayah Cilodong Depok ini mengalami kerugian hingga Rp 1 Juta akibat orderan fiktif melibatkan puluhan ojol.

Orderan fiktif ini berasal dari pria terlapor yang diketahui bernama Wahyu.

Kini total orderan fiktif sudah mencapai 42 pesanan.

"Kurang lebih 42 pesanan," kata AKP Yunli Pangestu.

Sementara ini diketahui, motif di balik teror orderan fiktif ini karena si terlapor diduga ada rasa kepada korban.

Namun ditolak oleh korban.

Namun sementara ini pihak Polsek Cibinong masih mendalami terkait kejadian viral gadis diteror orderan fiktif ini.

Polsek Cibinong pun akan segera memanggil pihak terlapor untuk diperiksa.

"(Pemanggilan terlapor) Akan dijadwalkan," ungkap AKP Yunli Pangestu.

Sementara dalam story terbaru milik Alya, ia mengaku hingga saat ini orderan masih terus berdatangan.

"Sampai hari ini orderan masih terus datang," tulis Alya dalam story.

Alya juga mengaku tidak mengetahui kesalahannya sampai Wahyu nekat mengirim orderan fiktif tersebut.

Baca juga: Maksud Lain Pria Nikah Mahar Cuma Rp 25 Ribu, Tamu Dibuat Syok Lihat Hadiah Lainnya: Ibadah Haji

"Puncak kemarahan dia saya tidak tau menau kenapa tiba-tiba mengirim orderan fiktif. Kalau pun dia sakit hati kenapa haris mengorbankan gojek?" tulisnya.

"Sangat amat disayangkan chatan yang lebih jelas gak ada karena udah lama dan saya ga bakal tai di seplaying victim itu," sambungnya.

Sementara pengakuan berbeda dari Wahyu yang mengungkapkan alasannya mengirim orderan bukan karena sakit hati.

Dikutip dari Tribun Bogor, Kamis (23/11/2023) Wahyu mengurai alasannya nekat melakukan orderan fiktif tersebut kepada driver ojol.

Ternyata pria yang konon tinggal di Semarang itu sakit hati kepada Alya.

Namun rasa sakit hati itu bukan karena cinta Wahyu ditolak Alya.

"Aku sakit hati. Enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu.

Bukan kepada Alya, Wahyu kesal pada perangai ibunya Alya.

Hal itu yang akhirnya memantik emosi Wahyu sehingga nekat melakukan aksi yang merugikan puluhan driver ojol tersebut.

"(Aku) sakit hati sama ibunya (Alya)," imbuh Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga mengaku cemburu pada Alya.

Kenal dengan Alya sejak Februari 2023, Wahyu gusar saat tahu Alya jalan dengan pria lain di bulan November 2023.

"Aku gak sejahat yg kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.

Perihal ide melakukan orderan fiktif kepada driver ojol, Wahyu mengaku awalnya hanya ingin coba-coba.

Namun aksi tersebut justru dilakukan Wahyu berulang kali.

"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved