Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Dinsos soal Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Rupanya Dapat Bantuan, Kerja Biar Tak Gabut

Kehidupan Mbah Semi yang utang beras demi bisa makan menjadi perhatian publik. Dinsos kuak fakta sebenarnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/SUKOCO
Penjelasan Dinsos soal Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Rupanya Dapat Bantuan, Kerja Biar Tak Gabut 

TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan Mbah Semi yang utang beras demi bisa makan menjadi perhatian publik.

Nenek berusia 90 tahun ini mengaku tak mendapat bantuan dari pemerintah.

Sedangkan ia melihat para tetangganya mendapatkan beras, namun namanya tidak ada dalam daftar penerima bantuan.

Sehari-hari ini, Mbah Semi yang tinggal di Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu membantu sebuah industri kerupuk di depan rumahnya.

Ia mengaku digaji Rp 5000 atau seikhlasnya.

Mbah Semi tinggal di rumahnya yang berukuran 4x6 meter.

Rumah yang dihuninya merupakan bantuan pemerintah dari program rumah tidak layak huni di tahun 2018.

Terkait sosok Mbah Semi yang mengaku tak mendapat bantuan ini, pihak Dinas Sosial atau Dinsos angkat bicara.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan dari hasil kroscek dengan pendamping, Mbah Semi telah menerima bantuan dari pemerintah berupa perbaikan rumah tidak layak huni.

Dia juga disebut menerima bantuan program bunda kasih dari pemerintah daerah.

Baca juga: Nasib Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pekarangan Warga Blitar, Diserahkan ke Dinsos Jatim

Program bunda kasih merupakan program bantuan pangan senilai Rp 300.000 yang dititipkan kepada sanak keluarga atau warung yang dekat dengan penerima bantuan yang diwujudkan dalam bentuk makanan, diberikan dua kali sehari.

“Mbah Semi memiliki keponakan yang bertanggung jawab dengan kehidupannya berada di satu wilayah beda RT. Sebenarnya Mbah Semi diminta tinggal di rumah keponakannya, namun tidak bersedia  hanya malam hari saja dijemput," kata dia.

"Kadang jalan sendiri untuk tidur di rumah keponakan karena takut jika hujan rumah bocor dan ada ular. Bantuan BPNT sejak 2021 terhenti, tercover bunda kasih dan permakanan,” katanya, melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Pengakuan Dinsos soal Parsel Nenek di Semarang Ditukar Kecil usai Foto, Alasan Dikuak: Seolah-olah

Dari laporan pendamping yang diterima Dinas Sosial, Mbah Semi bekerja bukan untuk memenuhi kebutuhan makan, tetapi untuk mengisi kegiatan sehari hari daripada menganggur.

“Mbah Semi sangat sehat untuk aktivitasnya membantu depan rumah di industri krupuk. Bukan untuk mencari makan tapi sebagai aktivitas biar tidak gabut bahasa keren nya,” ucapnya,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved