Pipa Rusak Diterjang Banjir, Desa di Probolinggo Kesulitan Air, Akses Jalan Madakaripura Terputus

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo kesulitan air bersih. 

Hal ini menyusul rusaknya pipa penyalur air bersih akibat terkena sapuan banjir bandang, Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB. 

Kepala Desa (Kades) Negororejo, Ngasto mengatakan pihaknya mencatat ada 600 KK yang terdampak krisis air bersih. 

Ratusan KK itu tersebar antar lain di Dusun Krajan, Dusun Kunci, dan Dusun Genting. 

Warga lain yang merasakan kesulitan air bersih tinggal di Desa Branggah. Termasuk pula di Desa Watu Lumbung, Kabupaten Pasuruan. 

"600 KK di Desa Negororejo kesulitan air bersih. Sebab, pipa air bersih yang terhampar di tepi akses jalan Madakaripura rusak diterjang banjir. Pipa itu sumber satu-satunya penyalur air bersih," katanya kepada Tribun Jatim Network, Senin (29/1/2024). 

Baca juga: Pemkab Probolinggo Segera Buat Akses Baru Jalan Setapak Air Terjun Madakaripura

Ngasto menyebut, dari hasil peninjauan, ada 50 batang sambungan pipa yang rusak tersapu banjir. 

Saat ini, para warga gotong-royong mengganti pipa yang rusak. 

"Semoga proses perbaikan pipa lekas tuntas agar air bersih bisa kembali mengalir," ucapnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Heriwahjudi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait penyaluran bantuan air bersih. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo guna menyuplai air bersih kepada warga terdampak," ungkapnya