Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Banyak Warga Trenceng Ponorogo Terjangkit Chikungunya, Tak Bisa Bangun Berhari-hari: Sakit Semua

Banyak warga Dusun Trenceng Ponorogo terjangkit chikungunya, tak bisa bangun dan beraktivitas selama berhari-hari: Badan sakit semua.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Warga Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, yang terjangkit chikungunya saat berjemur dan menunjukkan tangannya yang linu-linu, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sudah 3 bulan warga Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, resah.

Hampir semua warga Dusun Trenceng terjangkit chikungunya.

Pantauan di lokasi, terlihat beberapa warga berjemur di pagi hari.

Mereka menyakini, dengan berjemur di bawah sinar matahari saat pagi hari, bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan bisa lekas membaik.

“Saya sempat tidak bisa bangun selama 3 hari ini, karena terkena chikungunya,” ujar salah satu warga Dusun Trenceng, Dedy Kurniawan, saat ditemui, Kamis (1/2/2024).

Dedi menjelaskan, pasca 3 hari tidak bisa bangun, dia sudah bisa beraktivitas.

Namun aktivitas ayah berusia 26 tahun itu terbatas. Lantaran semua tubuhnya pegal linu.

“Pokoknya gak enaklah selama 3 hari itu. Saya hanya bisa tidur saja di kamar. Sakit semua badan,” kata Dedy kepada TribunJatim.com.

Tidak hanya Dedy, orang satu rumah denganya yang terkena chikungunya adalah sang istri.

Bahkan, sang istri tengah hamil muda.

Baca juga: Chikungunya Sempat Mewabah di Sukosewu, Dinkes Sebut Tak Ada Peningkatan Kasus di Bojonegoro

“Istri saya kondisinya hamil muda. Istri saya tidak parah. Cuma pergelangan tangan yang sakit,” papar Dedy.

Warga lain, Nenek Kedah mengaku sudah 10 hari terjangkit chikungunya.

Tidak hanya dia, namun juga suami dan anaknya juga terjangkit penyakit karena gigitan nyamuk ini.

“Sakit semua rasanya selama 10 hari terkena. Serumah kena semua, kecuali cucu saya,” papar Nenek Kedah.

Kepala Dusun Trenceng, Nurhadi mengatakan, awalnya ada warga yang terjangkit chikungunya pada 3 bulan lalu.

Kemudian setiap hari jumlahnya terus bertambah.

“Sudah 3 bulan ini sampai sekarang. Gejala warga yang terkena chikungunya, linu, otot kaku, badan panas berkeringat, lemas. Sangat mengganggu sekali,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved