Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Suasana Khidmat Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Kim Hin Kiong Gresik, Tak Ada Kembang Api

Suasana Khidmat Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Kim Hin Kiong Gresik, Tak Ada Kembang Api

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Willy Abraham
Suasana Kelenteng Kim Hin Kiong Gresik, Sabtu (10/2/2024) pagi. 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili atau 2024 di Klenteng Kim Hin Kiong Gresik berjalan khidmat.

Puluhan warga Tionghoa merayakan pergantian tahun dengan melakukan sembayang di Kelenteng Kim Hin Kiong Gresik pada Jumat malam hingga Sabtu.

Kelenteng berada di Jalan Setia Budi, Desa Pulupancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik masih terlihat ada beberapa orang yang sedang melakukan sembayang pada Sabtu (10/2/2024) pagi. Mereka melakukan ritual berdoa sendiri-sendiri.

Kelenteng Kim Hin Kiong berdiri sejak 1 Agustus 1153 masehi atau 871 tahun itu tidak ada pesta kembang api, kesenian Barongsai dan Wayang Potehi dalam menyambut pergantian tahun menuju Sio Naga Kayu tersebut.

Hujan deras mengguyur Kota Kabupaten Gresik ini dianggap sebagai berkah bagi umat Tridharma.

Mereka berdoa untuk keselamatan Bangsa yang bakal menggelar hajatan 5 tahunan, Pemilihan Umum, 14 Februari 2024. Keharmonisan dalam rumah tangga maupun masyarakat termasuk negara.

"Karena ini menjelang Pemilu, kami menggelar Imlek secara sederhana. Hanya sembayang dan berdoa bersama," kata seorang pengurus Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong pada Sabtu, (10/2/2023).

Kelenteng Kim Hin Kiong ini berada di Kampung Arab yang dekat dengan Pelabuhan Gresik. Ada ratusan rupang para dewa yang mereka hormati.

Rupang dewa yang paling dihormati diantaranya, Mak Co Thian Sang Sing Bo atau Dewi dan Dewi Kwan in. Rupang Dewa Mak Co Thian Sang Sing Bo diletakkan di bagian tengah altar. Mak Co Thian Sang Sing Bo  adalah Dewi Laut.

Salah satu warga Tionghoa, Chen, dalam merayakan Tahun Baru Imlek ada tradisi turun temurun yang masih dipertahankannya. Diantaranya, tidak boleh bersih-bersih rumah hingga mandi keramas.

"Bersih-bersih rumah dilakukan sebelum Imlek. Kalau hari ini (Tahun Baru Imlek) kami tidak boleh bersih-bersih rumah bahkan keramas pun tidak dianjurkan tidak dilakukan. Ada keyakinan, membersihkan sampah di rumah pada Imlek adalah menolak rezeki. Karena ini sudah turun temurun sehingga saya mempercayai," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved