Asyik Ngepel, Karyawan Minimarket di Surabaya Dengar Alarm Nyala, Syok Pergoki Maling Curi Motornya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua maling motor terekam kamera CCTV mencuri motor milik karyawan minimarket di kawasan Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya, pada Minggu (11/2/2024) dini hari. 

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 27 detik yang beredar di berbagai media sosial, pelaku tampak mengenakan jaket sweater warna hitam, bercelana hitam, dan memakai sandal japit.

Saat mulai membobol lubang kunci kontak motor yang terparkir itu, ternyata pelaku cuma membutuhkan waktu sekitar 17 detik. 

Setelah membawa kabur motor curian tersebut menyusuri jalan utama minimarket, ternyata si korban sempat memergoki aksi pelaku dan berupaya melakukan pengejaran dengan berlari. 

Motor yang hilang dicuri oleh pelaku merupakan motor Honda Beat warna merah putih bernopol L-5046-IJ milik karyawan minimarket berinisial AA, yang baru bekerja enam bulan. 

Teman korban, RA mengatakan, korban menyadari aksi pencurian tersebut di sela aktivitas mengepel lantai minimarket sekitar pukul 04.35 WIB. 

Menyadari bahwa suara alarm motornya menyala tanpa sebab, si korban lantas menyibakkan pandangan ke arah area parkiran yang sepi. 

Ternyata motornya yang telah dikunci setir sejak awal parkir, sedang dibobol atau dikuasai oleh maling.

Tak pelak, lanjut RA, si korban membuang alat pel di lantai tersebut, dan berlarian menyusuri halaman parkir mengejar si pelaku yang menggeber kencang motor curian. 

Baca juga: KRONOLOGI Komplotan Maling Satroni Kampus di Surabaya, 4 Motor Mahasiswa Raib saat Jam Kuliah

"Pelaku lari ke arah SIER. Dikejar korban lari tapi gak kena. Informasinya dari satpam ngejar gak kena sampai jalan SIER," ujarnya saat ditemui awak media di teras minimarket, Senin (12/2/2024) siang. 

Setelah gagal mengejar si pelaku, korban akhirnya kembali ke minimarket untuk memeriksa rekaman CCTV area parkir. 

Ternyata pelaku yang menjalankan aksi pencurian tersebut, berjumlah dua orang.

Satu orang eksekutor pencurian, dan seorang lagi bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

"Pelakunya 2 orang. Jokinya pakai motor," katanya.