Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Bertemu Puluhan Komunitas di Surabaya, Wamenparekraf Dorong Peningkatan Sektor Ekonomi Kreatif

Bertemu puluhan komunitas di Surabaya, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mendorong peningkatan sektor ekonomi kreatif.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo dalam acara Nemuin Komunitas (Netas) bertema 'Peran Komunitas di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024' di Surabaya, Minggu (11/2/2024) malam.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh pihak didorong untuk memberi atensi pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Apalagi, bonus demografi menjadi peluang dan kesempatan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, agar mulai berkreasi, demi meningkatkan perekonomian dan menyongsong Indonesia Emas 2045

Pesan ini disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo dalam acara Nemuin Komunitas (Netas) bertema 'Peran Komunitas di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024' di Surabaya, Minggu (11/2/2024) malam.

Kegiatan ini dihadiri puluhan komunitas di Surabaya

Dalam kesempatan itu, dia mengajak berbagai komunitas kreatif di Jatim untuk kolaborasi guna peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya ingin mengajak teman-teman komunitas semakin serius untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Angela Tanoesoedibjo di salah satu kafe di kawasan Gubeng, Surabaya

Menurutnya, bonus demografi dengan penduduk usia produktif yang terus berkembang hingga tahun 2030 sampai 2040, dinilai sebagai kesempatan terbuka bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sehingga hal harus bisa dimanfaatkan untuk berkreasi, guna peningkatan perekonomian dan menyongsong Indonesia Emas 2045

Angela juga mendorong antar komunitas untuk bersinergi.

Baca juga: KBank Dorong Percepatan Transaksi Digital di Jatim Lewat Layanan Embedded Finance dan Mobile Banking

Tujuannya, agar dapat menjaga sinergi antar komunitas tersebut, salah satunya harus memiliki visi misi yang sama.

"Selain itu, leadership juga harus kuat, transparan, komunikatif, ini sangat penting kalau saya lihat di komunitas yang sudah maju,” terang Angela. 

Sementara Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan, pihaknya memfasilitasi komunitas dalam meningkatkan kemampuan untuk mengelola sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan melalui kegiatan tersebut. 

“Kami berupaya memfasilitasi teman-teman komunitas yang hari ini hadir, komunitas yang ada di Kota Surabaya agar mereka dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam kesempatan ini. Jadi, selain ajang diskusi tapi juga ajang bersinergi dan berjejaring,” kata Dewi. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved