Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Berikut 12 Manfaat Daun Seledri Sebagai Menu Diet, Salah Satunya Melancarkan Sistem Pencernaan

Daun seledri cocok sebagai menu diet harian untuk menurunkan berat badan dan melancarkan sistem pencernaan. Simak 12 manfaatnya di bawah ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock/Sakoodter Stocker
Ilustrasi manfaat seledri yang cocok dijadikan menu diet. 

TRIBUNJATIM.COM - Seledri termasuk jenis sayuran yang dipakai sebagai penambah cita rasa masakan.

Seledri memiliki rasa yang khas jika dikonsumsi dalam bentuk mentah.

Namun, ternyata seledri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Pasalnya, seledri mengandung nutrisi serta rendah kalori.

Bisa dikatakan, daun seledri cocok sebagai menu diet harian untuk menurunkan berat badan dan melancarkan sistem pencernaan.

Fakta nutrisi

Mengutip Verywell Fit, dalam 40 gram seledri berikut fakta nutrisi yang dikandungnya:

  • Kalori 5,6
  • Lemak: 0,1 gram
  • Natrium: 32 mg
  • Karbohidrat: 1,2 gram
  • Serat: 0,6 gram
  • Gula: 0,5 gram
  • Protein: 0,3 gram
  • Kalium: 104 mg
  • Fosfor: 9,6 mg
  • Folat: 14,4 mcg
  • Vitamin K: 11,7 mcg
  • Vitamin A: 8,8 mcg

Mengutip Healthline, seledri mengandung hampir 95 persen air dengan dosis vitamin, mineral, dan serat yang baik.

Sayur hijau ini mengandung vitamin C, beta karoten, flavonoid, dan setidaknya ada 12 jenis tambahan nutrisi antioksidan yang ditemukan dalam setangkai seledri.

Seledri sumber senyawa tanaman (fitonutrien) yang luar biasa. 

Mengutip Medical News Today, seledri mengandung senyawa tanaman yang bersifat antioksidan kuat, yaitu:

  • Selinene
  • Limonene
  • Kaempferol
  • Asam p-coumaric

Antioksidan dari berbagai jenis membantu tubuh mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul tidak stabil, yang dikenal sebagai radikal bebas.

Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan mencegahnya menyebabkan kerusakan yang memicu perkembangan penyakit.

1. Kaya akan antioksidan

Daun seledri mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, vitamin C, beta-karoten, dan asam folat.

Senyawa antioksidan tersebut membantu memerangi radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif serta kerusakan pada sel-sel.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved