Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Pengakuan Kades di Probolinggo usai Dituduh Selingkuh dan Lakukan Penganiayaan: Bahas Bisnis

Pengakuan kades di Probolinggo usai dituduh berselingkuh dengan istri orang, dan melakukan penganiayaan: Bahas bisnis.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni mengklarifikasi laporan dugaan penganiayaan, didampingi istri dan JA (kaus biru) beserta keluarga, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni akhirnya angkat bicara terkait adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilayangkan YDS (33). 

YDS melaporkan dugaan penganiayaan ke Mapolres Probolinggo, Senin (12/2/2024). 

Sebelumnya, YDS mengaku memergoki istri sirinya, JA berduaan dengan Dimas di dalam mobil.

Mobil yang ditumpangi JA serta Dimas berhenti di SPBU Semampir, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo.

Kemudian, YDS dan Dimas terlibat cekcok hingga berujung pemukulan. 

Menurut pengakuan YDS, dia dipukul lebih dulu oleh Dimas pada bagian wajah sampai luka memar. 

Kades Bulu, Dimas Eko Romadhoni menepis pernyataan YDS. 

Keterangan YDS itu menurutnya tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 

Dirinya bersama JA tidak menjalin hubungan spesial atau berselingkuh. 

"Pertemuan itu hanya untuk membahas bisnis. Karena saya butuh uang. Saya meminta saran kepada JA untuk menggadaikan mobil Innova saya. Tak lebih," katanya, Rabu (14/2/2024). 

Dimas melanjutkan, jika ada hubungan spesial, tidak mungkin dirinya meminta kepada istrinya untuk menjemput JA di SPBU Semampir.

Baca juga: Reaksi Kakek Suyatno usai Hakim Bebaskan dari Kasus Pencurian Ayam Jago Bu Kades, JPU Pilih Ngacir

Dimas meminta istrinya menjemput setelah ada perkelahian dengan YDS. 

Dirinya juga langsung ke Polres Probolinggo untuk melaporkan kejadian itu. 

"Tidak mungkin kalau saya selingkuh. Saya langsung minta istri jemput. Sementara alasan bertemu di dalam mobil karena kalau di luar takut ada spekulasi liar," ungkapnya. 

Dia menyebut jika YDS yang memukulnya terlebih dahulu. 

Karena dijotos, Dimas spontan membela diri. 

Dirinya memutuskan melawan sampai banyak warga berdatangan.

"Saya yang dipukul duluan. Oleh sebab itu, saya langsung lapor ke Polres Probolinggo. Baru sehari setelahnya, YDS ini laporan seolah-olah dia korban," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved