Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

1.000 Tenaga Medis Polda Jatim Beri Pendampingan Kesehatan Petugas KPPS dan TNI-Polri selama Pemilu

1.000 tenaga medis Polda Jatim berikan pendampingan kesehatan untuk petugas KPPS dan TNI-Polri selama gelaran Pemilu 2024.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim menunjukkan aplikasi Pengamanan Kesehatan Pemilu Jawa Timur yang disiapkan untuk Pemilu 2024, Kamis (15/2/2024).  

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman menjelaskan, awalnya Ngatiyem datang ke TPS 12 di Desa Seneporejo, untuk mencoblos.

Ngatiyem mengambil surat suara dan membawanya ke bilik. Dia sempat membuka surat suara. 

Namun, tiba-tiba Ngatiyem mendadak pusing dan tak sadarkan diri hingga akhirnya terjatuh. setelah diperiksa, ternyata dinyatakan meninggal dunia. 

"Bu Ngatiyem ini meninggal dunia sebelum menyalurkan hak suaranya," kata Dwi pada awak media di Banyuwangi, Rabu (14/2/2024). 

Sekadar diketahui, berdasarkan data yang dihimpun TribunJatim.com, pada Pemilu 2019 silam, tercatat 94 orang petugas penyelenggara pemilu di wilayah Jatim, meninggal dunia akibat kelelahan. 

Kemudian, dikutip dari Kompas.com, pada Pemilu 2019 tercatat 894 orang petugas yang meninggal dunia, dan 5.175 petugas lainnya mengalami sakit.

Data itu disampaikan Arief Budiman selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kala itu, dalam acara 'Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020' di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).

"Ini yang banyak dijadikan diskusi di publik tentang jumlah petugas yang meninggal dan petugas yang sakit. Kami sudah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita," kata Arief.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved