Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok 3 Maling yang Hendak Bobol ATM di Minimarket Gagal, Hanya Curi Rokok dan Celana Dalam

Sosok 3 Maling yang Hendak Bobol ATM di Minimarket Gagal, Hanya Curi Rokok dan Celana Dalam

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
AS, satu dari empat pelaku diamankan di Polrestabes Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Uang di dalam Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri yang ditempatkan di Indomaret Pagesangan, nyaris dibobol komplotan maling.

Saat pelaku merusak pintu pengamanan dibakar dengan cara pengelasan, ternyata alarm itu berbunyi.

Pelaku panik lalu memilih kabur menggasak 30 slop rokok dan 20 kardus celana dalam.

Kejadian tersebut terjadi Sabtu (17/2) dini hari lalu. Pihak minimarket mengalami kerugian Rp15 juta dan melapor ke Polsek Jambangan.

Satreskrim Polrestabes Surabaya Unit Resmob membantu menangani kasus itu. Satu dari empat pelaku tertangkap di Madura.

Baca juga: Sosok Artis Bantah Bangkrut Meski Isi Saldo ATM Sisa Rp50 Ribu, Pernah Mau Pindah dari Jakarta

"Identitas tiga pelaku lain sudah kami kantongi, ada DW (24), M(37), dan R. Tunggu waktu saja mereka tertangkap," ujar Hendro.

Pelaku pertama yang diamankan ialah AS warga asal Diwek, Jombang.

Dari keterangan lelaki usia 26 tahun itu, otak pencurian ialah mantan karyawan minimarket yang dibobol. Ialah DW.

DW meskipun sudah berhenti kerja ternyata masih memegang kunci duplikat pintu minimarket.

Kemudian, ia mengajak tiga orang ini mencuri uang di ATM.

Pelaku inisial M kemudian menyediakan mobil untuk berangkat ke lokasi dan tabung nitrogen untuk merusak ATM dengan cara dilas.

Mulanya aksi mereka berjalan mulus. Pintu harmonika Indomaret bisa dirusak dengan cara dilas.

Lalu mereka bisa membuka pintu kedua toko menggunakan kunci serep.

Sebelum mereka beraksi mereka pun mematikan sakelar listrik. Mereka saling bagi tugas. Pelaku yang tertangkap di Pulau Garam ini kebetulan saat itu yang merusak ATM.

"Di minimarket itu ada dua ATM. Saat merusak satu ATM ternyata alarm berbunyi mereka pun panik dan kabur," ucap Hendro.

Saat itulah empat pelaku lari tunggang- langgang. DW dan M akhirnya membawa barang-barang yang sekenanya bisa cepat digasak. Yakni sejumlah slop rokok dan celana dalam.

Hitungan karyawan Indomaret ada 30 slop rokok dan 20 kardus  celana dalam, sehingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp15,5 juta.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved