Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Pastikan Lumajang Ramah Investor, DPMPTSP Targetkan Gaet Investasi hingga Rp 1,2 T

Pastikan Lumajang ramah investor, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan gaet investasi hingga Rp 1,2 triliun.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lumajang, Ari Murcono mengatakan, DPMPTSP mencanangkan target meraih nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun pada tahun 2024, Rabu (21/2/2024). 

"Pada tahun ini kita berencana membuat peta investasi di Kabupaten Lumajang. Ini penting untuk menunjang gambaran investasi," jelas Ari.

Terobosan tersebut berawal dari temuan kekhawatiran investor mengenai kondisi pasar di Lumajang. Terutama pada kepastian keamanan berinvestasi.

Ari tak menampik dinamika yang terjadi di masyarakat perlu mendapat solusi agar investor yakin menanamkan modalnya di Lumajang.

"Sebagai contoh ada penolakan dari warga di pesisir Lumajang soal rencana pendirian tambak udang. Itu jadi salah satu faktor sulitnya investasi masuk wilayah Lumajang. Salah satu faktor lainnya adalah kita tidak punya kawasan industri. Penentuan lokasinya juga belum ada," katanya.

DPMPTSP Kabupaten Lumajang berharap ke depan ada sebuah solusi mengenai pembentukan kawasan industri yang representatif.

Ari menerangkan wacana tersebut sudah berkembang dengan menyasar wilayah utara Kabupaten Lumajang sebagai daerah kawasan industri.

"Kemarin oleh Bappeda diwacanakan di kawasan utara Kabupaten Lumajang. Karena wilayah tersebut jadi pintu masuk ke Lumajang," paparnya.

Sementara itu, Ari menegaskan pihaknya terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para investor. Salah satunya dengan memastikan alur perizinan yang tidak menyulitkan investor.

"Kita memastikan layanan penanaman modal tidaklah sulit bahkan begitu mudah. Apalagi sistem perizinan saat ini sudah berbasis online OSS. Jadi tidak ada lagi kata berbelit dan menyulitkan," tandas Ari.

Agar investor semakin yakin, Ari menegaskan pihaknya menyanggupi pemberian insentif untuk para investor.

"Kita ada pemberian insentif bagi pengusaha baru dan pengusaha yang akan pailit. Juga termasuk investor yang sudah berhasil di Kabupaten Lumajang. Namun tetap harus mentaati retibusi pajak daerah," ungkapnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, ia meyakinkan iklim investasi di Lumajang 5 tahun terakhir begitu kondusif.

"Dalam 5 tahun ini Pemerintah Kabupaten Lumajang membangun citra bahwa Lumajang ramah investasi. Kami mengajak investor untuk menanamkan modalnnya di Kabupaten Lumajang," ajaknya.

Terakhir, kendati tahun 2024 merupakan tahun politik, Ari menyebut ritme investasi di Lumajang tidak terlalu terdampak.

"Pada tahun politk ini ritme investasi di Kabupaten Lumajang masih stabil saja tidak ada pengaruh signifikan. Catatan investasi juga meningkat. Tapi untuk pendatang baru masih belum," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved